Pertama Dibentuk Pasukan Elit Ini Langsung Dapat Misi Tenggelamkan Kapal Andalan Musuh
Tugas ini menjadi misi ala 'kamikaze' bunuh diri bagi anggota Kopaska karena akan ikut meledak ketika menubrukkan torpedo
TRIBUNJAMBI.COM - Kopaska atau Komando Pasukan Katak menjadi satu diantara pasukan elit yang dimiliki oleh TNI AL.
Kopaska mempunyai sejarah panjang terlibat di dalam pertempuran di dalam menegakkan NKRI.
Satu diantaranya yakni pertempuran melawan Belanda di Irian Barat.
Kampanye pembebasan Irian Barat yang dikumandangkan Soekarno pada 19 Desember 1961 di Alun-alun Utara Yogyakarta menandai dimulainya Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora).
Maka saat itu segenap kekuatan militer TNI dikerahkan untuk merebut bumi Papua Barat dari tangan 'kompeni' Belanda yang masih berada di sana.
Soekarno sadar berperang melawan Belanda tak cukup dengan mulut diplomasi di meja perundingan saja.
Baca: Penerimaan CPNS 2018 Tanjab Barat Siap Dibuka, Antara September-Oktober
Maka didatangkanlah beragam persenjataan tempur canggih dari Uni Soviet saat itu.
Lantas demi mendukung kampanye militer ini dan meningkatkan kualitas prajurit maka dibentuklah pasukan elit di lingkungan Angkatan Laut Indonesia.
Pasukan itu bernama Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Kopaska dibentuk pada 31 Maret 1961 oleh Soekarno demi membantu merebut Irian Barat.
Kopaska serupa tugasnya dengan US Navy Seals yaitu meladeni peperangan aspek laut.
Untuk menjadi anggota Kopaska persyaratannya sangatlah berat.
Calon Kopaska atau acap kali disebut siswa Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) harus melalui tahapan-tahapan pendidikan macam tes ketahanan air, psikotest khusus, kesehatan khusus bawah air dan berbagai tes jasmani serta lainnya.
Asal tahu saja, siswa Dikkopaska haruslah mempunyai nilai dalam semua tes itu di atas rata-rata.

Setelah dibentuk pada 31 Maret 1961, para 'manusia katak' tak bisa lagi untuk berleha-leha.
Baca: Bentakan Kopaska TNI AL ini Mampu Halau Meriam Kapal Perang Indonesia yang Akan Ditembakkan