Rayakan HUT ke-41 Pasar Modal, BEI dan OJK Kolaborasi Lakukan Donor Darah
Bekerjasama dengan OJK Provinsi Jambi, BEI menggelar acara donor darah yang dilaksanakan di kantor OJK Provinsi Jambi.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar acara donor darah yang dilaksanakan di kantor OJK Provinsi Jambi. Kegiatan yang diselenggarakan Selasa (4/9) dalam rangka perayaan HUT Pasar Modal ke - 41 bertema "Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital".
Kepala BEI Provinsi Jambi, Fasha Fauziah mengatakan acara donor darah rutin dilaksanakan dan merupakan salah satu rangkaian acara HUT Pasar Modal.
"Kegiatan donor darah merupakan bagian dari CSR kita sebagai bentuk sosial kepada sesama dengan berbagi darah," ujarnya.
Ia menyampaikan kegiatan donor darah kali ini dirinya hanya menargetkan 100 orang pendonor. "Kita cuma targetin 100 orang tapi ini kayaknya lebih, karena antusias pendonor banyak," jelasnya.
Kegiatan donor darah ini juga diselenggarakan di seluruh penjuru Indonesia. Selain donor darah, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap mahasiswa mengenai donor darah.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Jambi, Endang Nuryadin mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh BEI Provinsi Jambi. Ia sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan BEI Provinsi Jambi karena pasar modal merupakan salah satu cara alternatif untuk berinvestasi.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan sosial seperti ini dapat membantu mengedukasi serta mensosialisasikan pasar modal kepada masyarakat, selama ini masyarakat hanya mengenal perbankan dan asuransi saat ini sudah ada pasar modal untuk investasi masyarakat," ujarnya.
Dikatakan Endang, salah satu tugas OJK adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat khususnya Pasar Modal.
"Kita tidak hanya melakukan literasi dan inklusi di bidang perbankan dan asuransi saja, akan tetapi juga di pasar modal," tutupnya.