TRIBUNJAMBI.COM- Kampus Universitas Muhammadiyah Malang mengklarifikasi flashmob koreografi dari mahasiswa baru yang tengah beredar luas.
Dalam sejumlah media sosial beredar foto mahasiswa baru UMM membentuk formasi bertuliskan #2019gantipresiden.
Sekilas hal itu memang tampak benar terjadi, tapi ternyata itu hoax.
(https://twitter.com/GunRomli)
Aslinya flashmob tersebut menampilkan gambar KH Ahmad Dahlan, Merah Putih, Peta Indonesia, Logo UMM & Pray for Lombok.
Berikut klarifkasi UMM.
VIRAL, INI 7 FORMASI ASLI PESMABA UMM 2018 Di tengah semangat para mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meneriakkan semangat kebangsaan melalui #JasMerahMob, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja mengedit hasil formasi. Hal ini disayangkan, mengingat semangat nasionalisme para generasi muda justru dijadikan ajang meneriakkan kepentingan tertentu. Sekretaris Humas UMM M. Isnaini pun menyayangkan hal tersebut. Meski demikian, ia yakin kejadian ini menjadi satu pembelajaran bagi mahasiswa baru bahwa di tengah perjuangannya membangun bangsa akan banyak tantangan yang ditemui. "Jas Merah Mob yang dipelesetkan dapat menjadi contoh realitas sosial bagi masyarakat, khususnya mahasiswa baru UMM agar tetap kritis serta tak mudah memercayai informasi dari sumber yang tidak jelas," ungkapnya, Senin (3/9). Sebelumnya, untuk meneriakkan semangat kebangsaan dan kepedulian pada gempa Lombok, mahasiswa baru UMM membentuk tujuh formasi Jas Merah Mob. Adapun formasi tersebut adalah merah-putih, KH Ahmad Dahlan, Logo UMM, Students Today, Leaders Tomorrow, Peta Indonesia, dan Pray for Lombok. Formasi ini merupakan karya istimewa konseptor dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMM Jamroji. Sayangnya, di tengah viralnya hasil formasi ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hasil Jas Merah Mob dan mengeditnya menjadi pesan-pesan yang syarat kepentingan. #UMMCampus #PesmabaUMM2018 #LombokKuat