57 Kasus Rubella Ditemukan di Batanghari, Dua Bayi Lahir Cacat dan Satu Meninggal
Dampak campak rubella sangat membahayakan, sebab bisa mengakibatkan kecacatan bahkan kematian.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Dampak campak rubella sangat membahayakan, sebab bisa mengakibatkan kecacatan bahkan kematian.
Virus Measles and Rubella, tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga ibu hamil. Janin yang dikandung ibu yang terserang virus sangat berisiko cacat saat lahir.
Kepala Dinas Kesehatan Batanghari Elvi Yeni mengatakan, kasus bayi meninggal dan dilahirkan cacat akibat rubella pernah terjadi di Batanghari. Hal itu diketahui dari hasil pengecekan Toxoplasma Rubella Cytomegalo Virus Herpes Simplex (TORCH).
"Di Batanghari ada dua bayi dilahirkan cacat dari hasil pengecekan TORCH dinyatakan positif ibu bayi tersebut mengidap virus Rubella. Dan satu dari bayi meninggal dunia. Kejadiannya baru beberapa bulan lalu," katanya pada Tribunjambi.com, Sabtu (1/9).
Dia juga mengatakan, selama 20 bulan terakhir tercatat ada 57 kasus positif mengidap rubela dari pemerikasaan TORCH. Kasus tersebut terjadi dari beberapa kasus di antaranya wanita yang sering keguguran, ibu hamil, orang yang tidak mempunyai anak dan bayi yang dilahirkan cacat.