Pagi-pagi Main Game Online Tiba-tiba Ditangkap Satpol PP, Delapan Siswa Berkilah Lagi Istirahat
Delapan pelajar di Tanjab Barat diciduk Satpol PP saat main game pada jam pelajaran berlangsung, Kamis (30/8).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Delapan pelajar di Tanjab Barat diciduk Satpol PP saat main game pada jam pelajaran berlangsung, Kamis (30/8).
Kedepan pelajar tersebut tertangkap sedang asik bermain game online di warnet di jalan Beringin, Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, saat petugas Satpol PP Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar razia pelajar.
Kedelapan pelajar itu digiring ke kantor Satpol PP.
"Tadi pagi kita menggelar patroli rutin ke warnet-warnet yang ada di sekitaran Kuala Tungkal, dan kita dapati ke delapan pelajar ini sedang asik main game sekitar pukul 09.30 Wib. Padahal masih jam sekolah,” kata Syamsul Jauhari, Kepala Satpol PP Tanjab Barat.
Dia menjelaskan kedelapan pelajar yang masih memakai seragam sekolah ini diamankan ketika sedang asik bermain game online. Masing-masing tiga orang pelajar dari sekolah SMA Negeri, tiga dari SMA PHI dan dua orang dari SMP Negeri 3 Kuala Tungkal.
"Total ada delapan dari tiga sekolah yang berbeda, Menurut mereka sedang istirahat. Tapi waktu diamankan bukan di waktu istirahat," ujarnya.
Dia menambahkan Satpol PP akan terus melakukan razia pelajar bolos secara rutin. Menurutnya, meski sering dirazia, para pelajar tidak kapok bolos sekolah.
Delapan pelajar yang terjaring razia lanjut dia, dilakukan pembinaan di kantor Satpol PP, dan kemudian dipulangkan ke sekolah asal mereka masing-masing.
“Razia yang kami gelar tadi rutin dilaksanakan guna meminimalisir pelajar yang berkeliaran di jam-jam belajar. Kita juga melakukan pembinaan tadi, dan selanjutnya kelima pelajar kita pulangkan ke sekolah masing-masing,” tandasnya.
