Komunitas

Komunitas Tangan di Atas - Perlu Rencana untuk Membuka Bisnis

80 persen pebisnis di Jambi bertahan kurang dari satu tahun. Ada beberapa alasan yang menyebabkan itu terjadi.

Penulis: Nurlailis | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/NURLAILIS

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - 80 persen pebisnis di Jambi bertahan kurang dari satu tahun. Ada beberapa alasan yang menyebabkan itu terjadi. 

Ketua Komunitas tangan di atas (TDA), Muhammad Hatta mengatakan alasannya karena mereka memulai bisnis tanpa persiapan. "Hadirnya komintas ini menjadi sebuah wadah bagi mereka untuk belajar bisnis karena sekarang ini tidak bisa asal buka bisnis saja. Ada polanya, sukses ada pola dan gagal pun ada polanya. Makanya kita harus open minded," jelasnya.

Baca: Komunitas Tangan di Atas - Yang Terpenting Semangat untuk Berbisnis

Untuk menumbuhkan geliat usaha Jambi, TDA mengadakan program TDA kampus, inilah cikal bakal munculnya wirausahawan baru. Sebagai lulusan sarjana TDA ingin mereka membuka lapangan pekerjaan.

Kedepannya TDA akan bersinergi dengan pemerintah untuk membantu perekonomian Provinsi Jambi untuk munculnya wirausaha Jambi. karena kita tau lapangan pekerjaan semakin sulit. Salah satu solusinya  bisa dengan berwirausaha. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved