Kerap Jadi Tempat Berbuat Asusila, Pemkab Akan Fungsikan Lagi Pasar Tanggo Rajo Ilir di Tungkal

Dia membenarkan bahwa bangunan tersebut belum dimanfaatkan sepenuhnya, seperti lantai dua dan tiga.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/darwin sijabat
Pasar Tanggo Rajo Ilir, Kuala Tungkal yang terbengkalai, Pemkab sebut akan segera dimanfaatkan kembali. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pasar Tanggo Rajo Ilir, Kuala Tungkal akan segera dimanfaatkan kembali.

Hal itu disampaikan Syafriwan, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tanjab Barat saat dikonfirmasi tentang mangkraknya bangunan pasar tesebut.

Dia membenarkan bahwa bangunan tersebut belum dimanfaatkan sepenuhnya, seperti lantai dua dan tiga.

Pasar Tanggo Rajo Ilir, Kuala Tungkal yang terbengkalai, Pemkab sebut akan segera dimanfaatkan kembali.
Pasar Tanggo Rajo Ilir, Kuala Tungkal yang terbengkalai, Pemkab sebut akan segera dimanfaatkan kembali. (tribunjambi/darwin sijabat)

Dia mengatakan saat ini sudah dalam konsep dan akan diangkarkan pada anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) sehingga dapat segera difungsikan.

"Insyaallah akhir tahun atau awal tahun 2019 sudah termanfaatkan. Kita juga ngajukan di APBD-P untuk pemeliharaan, kita cat, dan rapikan," ujarnya kepada tribunjambi.com, Senin (20/8).

Dia menyampaikan, rencana kita kedepan seperti service bangunan, pasang pagar dan buatkan pintu. Sementara pedagang yang ada diluar akan ditertibkan dengan bekerjasama dengan satpol-pp.

Bahkan, untuk konsep yang disampaikannya, bangunan dengan pemandangan langsung ke sungai tersebut sangat cocok untuk kuliner.

Pasar Tanggo Rajo Ilir, Kuala Tungkal yang terbengkalai, Pemkab sebut akan segera dimanfaatkan kembali.
Pasar Tanggo Rajo Ilir, Kuala Tungkal yang terbengkalai, Pemkab sebut akan segera dimanfaatkan kembali. (tribunjambi/darwin sijabat)

Bangunan pasar tanggo rajo ilir tersebut tidak berfungsi sejak delapan tahun silam, bahkan kini bangunan bertingkat tiga tersebut dipenuhi sampah-sampah.

Lebih mengejutkan, di antara banyak sampah yang bertebaran tersebut, terdiri dari limbah bungkus obat batuk (komix).

Informasi yang dihimpun tribunjambi.com, Anton, salah seorang pedagang mengungkapkan pasar yang dibangun dengan dana miliaran tersebut kerap dijadikan tempat mesum.

"Lantai tiga itu jadi sarang anak ngelem, perzinahan," ungkapnya kepada tribunjambi.com.

Harapan Anton, bangunan dapat difungsikan kembali, agar para pedagang satu tempat dan tempat tersebut lebih ramai dan bermanfaat.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved