Wali Murid SD Datuk Nan Duo Khawatir Plafon Sekolah Tiba-tiba Runtuh
Di pelosok Sarolangun masih ada tempat menuntut ilmu yang kondisinya memprihatinkan, bahkan jauh dari kata layak.

Laporan wartawan Tribun Jambi, wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Hingar-bingar perayaan HUT ke-73 kemerdekaan Indonesia merayap ke seluruh wilayah Sarolangun. Berbagai persiapan acara dilakukan untuk memerihkannya. Mulai drum band keliling, pasukan paskibraka, gerak jalan, acara pawai dan berbagai acara lainnya.
Tetapi di lain sisi seiring usia Indonesia yang terus bertambah, di pelosok Sarolangun masih ada tempat menuntut ilmu yang kondisinya memprihatinkan, bahkan jauh dari kata layak.
Seperti kondisi Sekolah Dasar (SD), di Desa Datuk Nan Duo, Kecamatan Batang Asai. Pasalnya bangunan gedung sekolah banyak yang rusak. Atap, lantai dan plafon, bahkan pagar kayu pun banyak yang hancur.
Nur Asiyah, mengaku sedih melihat kondisi sekolah anaknya yang memprihatinkan.
“Sedihlah tempat anak kami belajar, kadang meraso dak nyaman gaduh bercampur aduk perasaan selaku orang tuo, ee ntah bilo-bilo dek jatuh kepalak anak keno timpo,” kata Nur Asiyah di konfirmasi, Kamis ( 16/08 ).
Tidak hanya itu saja, dia juga mengharapkan agar pemerintah segera mencari solusi. Sebab kata dia, jika hal itu dibiarkan akan berdampak buruk bagi perkembangan para pelajar.
“Kami sebagai masyarakat dan sekaligus para orang tuo murid mintak pemerintah segera membangun sokolah ini, kasihan nian,” katanya membahkan.
Sementara itu, Sihop, selaku Kades Datuk Nan Duo dengan lantang menyebutkan bahwa kondisi sekolah itu sudah berulang kali diusulkan melalui musrenbang, hanya saja hingga saat ini belum ada hasilnya.
“Memang sudah lama kondisi sekolah ini, kami juga sudah berulang kali mengajukan melalui musrenbang agar dibangun tapi, eee sudah omonglah, sampai hari ini tidak ada hasilnya, atas nama masyarakat desa kami meminta agar Pemerintah Kabupaten menjawab keluhan ini,” katanya.
-
Daftar Caleg yang Dicoret dari DCT, Satu Masih Tunggu SK Parpol
-
24 Orang Kena DBD, Dinkes Sarolangun Ajak Puskesmas Hingga Kades Berantas DBD
-
Sakib Award 2018, Kabupaten Sarolangun Raih Nilai B
-
Dugaan Penyimpangan Dana P2DK di Desa Kasiro Ilir, Inspektorat Sarolangun Segera Turun ke Lokasi
-
Dibangun Dengan Dana APBN, SMK Pertambangan Sarolangun Tak Terurus