Pendaftaran Capres Cawapres

Suryo Prabowo 'Mungkinkan . . Pendaftaran Capres Bakalan Mundur karena SBY Membatalkan Koalisi?

Ia pun menyebut ada kemungkinan Prabowo Subianto batal maju sebagai capres karena SBY membatalkan koalisi partai.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews
Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen (Purn) Suryo Prabowo 

TRIBUNJAMBI.COM - Purnawirawan Suryo Prabowo turut menanggapi polemik yang terjadi dalam kubu Demokrat dan Gerindra.

Dilansir Tribunjambi.com, hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitter @marierteman yang diunggah pada Rabu (8/8/2018).

Suryo Prabowo mengatakan apabila kemungkinan pendaftaran Pilpres 2019 akan mundur.

Baca: Pertemuan Prabowo-SBY Bahas Sandiaga Uno Sebagai Cawapres

Ia pun menyebut ada kemungkinan Prabowo Subianto batal maju sebagai capres karena SBY membatalkan koalisi partai.

Suryo Prabowo kemudian menanyakan hal tersebut kepada Gerindra dan Demokrat.

@marierteman: mungkinkan .....
pendaftaran capres bakalan mundur, atau malah pak @prabowo batal nyapres karena @SBYudhoyono membatalkan koalisi ? @Gerindra @PDemokrat.

Postingan Suryo Prabowo (Capture/Twitter)
Postingan Suryo Prabowo (Capture/Twitter) ()

Diberitakan sebelumnya, adanya intrik antara Demokrat dan Gerindra berhembus ketika Wasekjen Demokrat Andi Arief melontarkan sejumlah tudingan dan hinaan kepada Prabowo Subianto.

Dikutip Tribunnews, hingga kini Prabowo Subianto belum mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampinginya.

Nama Ketua Kosgama Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) yang dulu santer dikabarkan menjadi pendamping Prabowo, kini dikabarkan tersingkir dari bursa cawapres.

Baca: Kader Tidak Dipilih Prabowo Sebagai Cawapres, Ini Langkah PKS Selanjutnya

Tersingkirnya AHY disebut-sebut lantaran Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno membayar PAN dan PKS masing -masing Rp 500 miliar demi diusung menjadi Calon Wakil Presiden Prabowo.

Hal itu diutarakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Andi Arief.

"Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," kata Andi Arief saat dihubungi, Rabu malam, (8/8/2018).

Oleh karena itu menurut Andi, Demokrat akan keluar dari Poros Gerindra. Demokrat akan berkonsentrasi pada Pemilu legislatif 2019.

"Baru tadi malam Prabowo datang dengan semangat perjuangan. Hanya hitungan jam dia berubah sikap karena uang. Besar kemungkinan kami akan tinggallkan koalisi kardus ini. Lebih baik kami konsentrasi pada pencalegan ketimbang maauk lumpur politik PAN PKS dan Gerindra," imbuh Andi Arief.

Baca: Kata Pengamat, Demokrat Hanya Menyiapkan dan Hanya Legowo Kalau AHY yang Terpilih Jadi Cawapres

Baca: Benarkah Jokowi-Mahfud MD Akan Dideklarasikan Sore Ini Sebagai Capres-cawapres?

Sementara itu, diwartakan Kompas.com Prabowo Subianto dijadwalkan menemui SBY pada Kamis (9/8/2018) pagi di Kuningan, Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved