Ketika Soekarno Belepotan Lumpur Karena Dua Anggota Kopaska yang Buat Markas TNI Bergetar

Tidak hanya pasukan asing negara lain dan juga masyarakat Indoensia saja yang takjub dengan aksi prajurit TNI

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kopaska TNI AL 

TRIBUNJAMBI.COM - Tidak hanya pasukan asing negara lain dan juga masyarakat Indoensia saja yang takjub dengan aksi prajurit TNI.

Presiden Soekarno pernah sampai kaget dan tertawa melihat aksi prajurit TNI dihadapanya.

Seperti cerita ini ditulis dalam buku Kopaska, Spesialis Pertempuran Laut Khusus yang diterbitkan dalam rangka 50 tahun Kopaska.

Tahun 1960, TNI AL yang kala itu bernama ALRI menggelar peringatan hari Armada.

Presiden Soekarno menjadi inspektur upacara dan berdiri di podium Dermaga Ujung Surabaya.

Saat itulah Letnan Laut Joko Suyatno dan Sersan Emil Joseph unjuk kebolehan.

Keduanya merupakan personel ALRI yang telah mendapat pelatihan di Underwater Demolition Team di Amerika Serikat.

Letnan Joko dan Sersan Emil keluar dari kapal selam kelas Whiskey RI Tjakra di kedalaman sebelas meter.

Mereka muncul sejenak dengan peralatan selam lengkap ke permukaan.

Beberapa saat kemudian ledakan dahsyat terdengar.

Markas ALRI sampai berguncang saking kerasnya ledakan.

Baca: Live Streaming Indonesia Vs Malaysia Semi Final Piala AFF U-16 2018, Laga Balas Dendam

Baca: Kawanan Pencuri Modus Pecah Kaca Bawa Kabur Rp 500 Juta Ternyata Pernah Beraksi di Luar Negeri

Ledakan itu tak dirancang untuk menghancurkan, sekadar menunjukkan kemampuan pasukan katak.

Walau begitu lumpur dermaga sampai muncrat tinggi ke angkasa.

Setelah ledakan, muncul Joko dan Emil dari kolong dermaga.

Rupanya mereka berdua adalah pelaku demo peledakan yang menggetarkan itu.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved