Insan Pers Tanjab Timur Gelar Aksi Solidaritas, Jurnalis Kompas TV Dapat Tindak Kekerasan
Aksi solidaritas dilakukan di simpang bundaran kantor Bupati Tanjung Jabung Timur, Selasa (7/8).
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Insan pers Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengecam tindak kekerasan yang diduga dilakukan oknum petugas keamanan saat pawai obor Asian Games 2018.
Aksi solidaritas dilakukan di simpang bundaran kantor Bupati Tanjung Jabung Timur, Selasa (7/8).
Tindak kekerasan itu menimpa jurnalis Kompas TV Jambi dan Tribunjambi, beberapa waktu lalu.
Sebagai bentuk protes, sejumlah wartawan yang bertugas di Tanjung Jabung Timur menggelar aksi solidaritas. Mereka menuntut agar oknum tersebut diproses secara hukum.
Dalam aksi itu, sejumlah wartawan Tanjabtim mengecam tindakan kriminalisasi yang dilakukan oknum itu.
"Kami mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan pihak pengamanan api obor Asian Games di Jambi beberapa waktu lalu," kata Hendri Rosta, jurnalis peserta aksi, Selasa (7/8).
Hendri meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus. Dia juga meminta supaya masalah itu diproses, sesuai UU Nomor 40/1999 tentang Pers, agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi terhadap wartawan lainnya di Provinsi Jambi.
"Kami kerja dilindungi Undang-undang Pers, kami dalam melakukan tugas jurnalis berhak mendapat perlindungan hukum. Dan kami juga mendesak Polda Jambi untuk memroses oknum yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis tersebut," kata Hendri.