Alex Jones Diblokir YouTube, Ternyata Ini Sepak Terjangnya yang Bikin Dunia Maya 'Geger'

Lewat sebuah kicauan di Twitter, yang belum memblokirnya, Alex Jones mengajak pendukungnya menonton live streaming dari situs.

Editor: Duanto AS
Alex Jones. (bussiness insider) 

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Alex Jones menjadi tambah fenomenal. Pasalnya, pada awal pekan ini, YouTube mengumumkan telah memblokir kanal video milik pria 44 tahun itu.

Kanal video Alex Jones dianggap telah melanggar Community Guideline di layanan video sharing tersebut.

Siapa sebenarnya Alex Jones ini?

Sebelumnya, Facebook juga lebih dulu menghapus empat laman (Facebook Page) terpopuler milik Jones. Begitu juga Apple mencabut lima dari enam podcast InfoWars, situs yang dioperasikan oleh Jones. Spotify pun memblok program Jones.

“Apabila pengguna berulang kali melanggar ketentuan (Community Guideline), seperti soal ujaran kebencian dan harassment… kami akan mematikan akun mereka,” sebut YouTube, sebagaimana dilansir di kompas.com.

Mengapa Alex Jones memicu kemarahan para raksasa teknologi itu?

Alex Jones berusia 44 tahun.

Dia merupakan tokoh kontroversial dari Negeri Paman Sam. Dia juga dikenal sebagai biang hoaks dan penebar kebencian.

Sekelumit tentang pria ini, misalnya saat Jones menuding bahwa kejadian penembakan Sandy Hook tak pernah terjadi. Padahal, peristiwa memilukan yang menimpa sebuah sekolah dasar di AS pada 2012 itu sungguh terjadi dan memakan korban 28 orang tewas, sebagian n besar anak-anak.

Baca: Happy Salma akan Lahirkan Keturunan Keluarga Raja Bali, Anak dari Tjokorda Bagus

Baca: Surat Ahok untuk Jokowi, Ternyata Fifi Bilang Itu Benar Tulisan Basuki

Baca: Ramalan Zodiak 7 Agustus 2018, Ada yang Emosional, Bukan Hari Baik Ajukan Proposal Cinta

Jones juga melemparkan tudingan-tudingan teori konspirasi yang bersifat liar, tidak masuk akal, bahkan kadang rasis.

Pernah, Alex Jone menyebut Hillary Clinton sebagai “setan”.
Dia juga pernah menuduh bahwa Uber dan layanan kesehatan di AS dikendalikan oleh “mafia Yahudi”.

“Kami menghapusnya (laman Alex di Facebook) karena glorifikasi kekerasan… dan menggunakan bahasa yang merendahkan saat mengacu pada transgender, Muslim, dan imigran. Ini melanggar ketentuan ujaran kebencian kami,” sebut Facebook.

Dekat dengan Trump Meski banyak memicu kontroversi, Jones memiliki pendukung dari kalangan sayap kanan dan konservatif di Amerika Serikat.

Alex Jones. (bussines insider)
Alex Jones. (bussines insider) ()

Alex Jones dikenal dekat dengan Presiden AS Donald Trump.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Vox, Selasa (7/8/2018), saat berkampanye sebagai calon presiden pada 2016, Donald Trump pernah muncul sebagai bintang tamu di acara Alex Jones.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved