Tim Seleksi Bawaslu Terima Laporan dari Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Andika Arnoldy

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim seleksi Bawalu kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi menerima pengaduan masyarakat soal calon anggota Bawaslu. Laporan dapat berikan langsung pada tim.

Ketua Tim seleksi Bawaslu kabupaten dan kota se Provinsi Jambi Asad Isma mengatakan, saat ini pihaknya masih mengikuti tes fit and proper tes atau tes wawancara pada calon Bawaslu. Meski demikian pihaknya menerima laporan dari masyarakat.

"Kita masih menunggu laporan dari masyarakat jika ada maka akan kita tindaklanjuti," ujar Asad Isma.

Baca: Ketua AJI Jambi: Aksi Petugas Pengamanan Api Obor Asian Games di Jambi Terkesan Premanisme

Dia mengatakan laporan dapat berikan berupa track record calon, adakah yang pernah terlibat dengan politik praktis dan persoalan moral lainnya.

"Kita berharap calon Bawaslu yang terpilih adalah yang berintegritas jangan ada masalah nantinya," katanya.

Selanjutnya, di seleksi wawancara yang memang ada kewenangan timsel. Namun sekali lagi ini juga ada mekanisme yang sudah ditetapkan. Sehingga tidak bisa asal-asalan. Karena sudah ada indikator penilaian yang jelas dan alasan untuk memutuskan memilih salah seorang peserta.

Ia juga memastikan, pihaknya tidak akan menukar nama baik dengan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai seorang akademisi.

“Karena tentu ini akan jadi sejarah buruk bagi kami. Makanya kalau ketemu yang dianggap melanggar, sebaiknya langsung dilaporkan.

Baca: Reporter Kompas TV Jambi Laporkan Kekerasan Oknum Pengawal Obor Asian Games ke Polda

Baca: Kebakaran PT PAUL Diduga karena Kebocoran pada Tabung Broiler