Namanya Mendunia & Ditakuti, Siapa Sangka 5 Tentara Asing ini Pernah Dipermalukan Pasukan Khusus TNI

Kekuatan TNI sudah bukan lagi isapan jempol belaka, selain tangguh di medan perang, TNI juga selalu berhasil dalam menjalani

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Mengenal warna baret kesatuan TNI Angkatan Darat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kekuatan TNI sudah bukan lagi isapan jempol belaka, selain tangguh di medan perang, TNI juga selalu berhasil dalam menjalani misi beratnya.

TNI bukanlah pasukan yang sembarangan dan disegani oleh musuh.

Selain memiliki kemampuan yang kuat, mereka juga dilatih dengan keras dan punya insting yang tinggi.

Tidak hanya itu saja, pasukan Indonesia ini juga sudah dikenal di seluruh dunia berkat prestasi yang diperoleh baik dalam hal kemanusiaan, pertahanan, serta hasil perlombaan.

Seperti juga tentara negara lain, Indonesia juga memiliki pasukan khusus yang disebut dengan Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Baca: Takluk di Depan Kopassus yang Menyamar, Kisah Pasukan Paling Berbahaya Ditangkap di Hutan Kalimantan

Baca: Kisah Misi Rahasia Intel Kopassus Ditempeleng Aparat Hingga Ditembaki Teman Sendiri

Nah, ternyata pasukan ini juga pernah berhadapan langsung dengan pasukan khusus atau pasukan elit dari negara lain, lho. Siapa saja?

Dilansir dari Bombastis.com ini dia 5 pasukan asing yang pernah melawan Kopassus.

1. Tentara Gurkha

Pada tahun 1963 lalu, Indonesia pernah terlibat konflik dengan Malaysia karena Presiden Soekarno mengajak untuk mengganyang Malaysia.

Pasukan Malaysia yang kewalahan kemudian meminta bantuan dari Inggris yang mengirim pasukan komando SAS dan pasukan Gurkha.

pasukan Gurkha
pasukan Gurkha (national geographic)

Pasukan Gurkha berasal dari Nepal namun bertempur untuk Inggris. Pasukan ini memiliki senjata khas yaitu pisau Kukri.

Dengan pisaunya, mereka bergerak dengan cepat dan menggorok leher musuhnya.

Dalam pertempuran di Sakilkilo pada 10 Juli 1964, satu peleton Tentara Nasional Kalimantan Utara berhasil meraih kemenangan melawan 2 peleton Gurkha.

Baca: VIDEO: Ratusan Anak Sekolah Sambut Obor Asian Games 2018 di Candi Muaro Jambi

Dalam perang tersebut, 20 orang Gurkha tewas namun tidak ada satupun korban jatuh di pasukan Indonesia.

Sementara itu, pertempuran melawan tentara Gurkha di Gunung Tepoi, Kalimantan pada 21 November berakhir dengan kekalahan pihak TNI.

Tentara Gurkha berhasil menyerang Batalyon 428 Raiders dari Divisi Diponegero yang berakhir dengan tewasnya 24 prajurit TNI sementara Gurkha kehilangan 3 personilnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved