Temui Pengungsi Pentagen di Masjid, Zainal Perintahkan Sekda Bangun Dapur Umum

Pascabentrokan warga Seleman dengan Pendung Talang Genting (Pentagen), Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Ahmad Haydar turun ke Kerinci.

Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
Tribun Jambi/Heru
Warga Pentagen mengungsi di Masjid pasca serangan warga Seleman, Senin (30/7). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Pascabentrokan warga Seleman dengan Pendung Talang Genting (Pentagen), Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Ahmad Haydar turun ke Kabupaten Kerinci, Selasa (31/7). Didampinggi Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin, Kapolres serta Dandim Kerinci mereka mendatanggi Desa Pentagen.

Di lokasi para pejabat ini, melihat belasan sisa rumah warga yang telah terbakar. Setelah itu mereka menuju pengungsian warga Pentagen di Masjid desa setempat.

Wabup dan Kapolres lalu mengelar dialog dengan warga setempat. Wabup Kerinci, Zainal Abidin mengatakan, tak tahan untuk segera melihat kondisi yang terjadi di Desa Pentagen.

“Setelah saya mendapat berita, saya malam tadi masih di Jakarta langsung pulang dan tadi pagi sampai ke Kerinci,” katanya. 

Baca: Tinjau Lokasi Bentrokan Warga di Kerinci, Zainal Abidin Menyesal

Kepada warga Pentagen ia meminta agar bisa tenang dan tidak takut lagi. Pihaknya bersama pihak keamanan akan memediasi untuk menyelesaikan pertikaian yang telah terjadi hingga menyebabkan sejumlah rumah terbakar.

“Kita akan duduk bersama, dan saya harap masyarakat bisa tenang. Jangan sampai menyelesaikan masalah timbul masalah baru,” ujarnya kepada warga.

Ia juga mengatakan, akan mendata semua kerusakan baik rumah, motor, mobil dan sebagainya. Selain itu Pemkab juga akan mendirikan dapur umum di Desa Pentagen.

“Pak Sekda tolong hari ini juga dirikan dapur umum di Pentagen, karena warga tidak bisa masak dan perlu makan,” sebutnya. 

Baca: Satu Motor Dibakar Massa, Ini Penyebab Pecahnya Bentrokan Warga di Kerinci

Ia juga mengatakan, pemkab Forkopimda bersama kedua belah pihak yang bertikai akan duduk bersama pada siang ini. Hal ini dilakukan untuk menyelesaiakan persoalan yang terjadi.

“Kita berharap peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Kerinci,” tambahnya.

Sementara itu Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto mengatakan, akan menjaga keamanan warga setempat. Sejumlah personil Polres Kerinci dan juga Brimob serta TNI akan berjaga di Desa Pentagen hingga situasi benar-benar aman.

“Masalah keamaanan masyarakat tidak usah ragu lagi,” tegas Kapolres.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved