Empat Hari Api di Sungai Sayang Masih Membara, Siang Padam Malam Hidup Lagi
Tim pemadam yang telah dikerahkan kesulitan memadamkan api yang telah melalap puluhan hektar lahan milik warga tersebut.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Memasuki hari keempat, peristiwa kebakaran lahan di Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu, Tanjab Timur, api tak juga kunjung padam.
Tim pemadam yang telah dikerahkan kesulitan memadamkan api yang telah melalap puluhan hektar lahan milik warga tersebut.
Kepala Desa Sungai Sayang, Nopriadi, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, via telpon selulernya pada Kamis (27/7) menyebutkan, hingga sekarang saat ini api masih terus menyala membakar lahan. Luas lahan yang terbakarpun semakin luas, namun ia belum bisa memastikan berapa total luasan lahan yang telah terbakar.
"Sudah empat hari ini belum padam juga. Ini pusing dibikinnya. Tim sudah ditambah terus begitupun, alat-alatnya baru terus," ujar Nopriadi.
Nopriandi juga menyesalkan, bantuan water bombing dengan menggunakan helikopter tak kunjung datang. "Inilah cuma, heli itu sudah beberapa hari dihubungi tapi tak datang-datang," tambahnya.
Dijelaskan Nopriandi, kesulitan tim memadamkan api tersebut untuk memadamkan api dikarenakan api telah menjalar hingga ke dalam tanah.
"Api itu sudah masuk dalam tanah, jadi agak sulit madamkan. Misalnya siang kelihatan padam. Tapi pas malam saat tim istirahat ternyata apinya hidup lagi," ujar Kades.
Untuk ketersediaan air menurut Nopriadi sejauh ini tidak ada kendala. "Kalau air alahamdulillah memadai lah," pungkas Pak Kades.