Dugaan Bunuh Diri
Jarang Keluar Rumah, Polisi Belum Simpulkan Penyebab Soprizal Bunuh Diri
Usai dievakuasi, jenazah Soprizal langsung dibawa ke rumah korban. Belum tahu pasti apa yang melatarbelakangi dia nekat mengakhiri
Penulis: Muzakkir | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Usai dievakuasi, jenazah Soprizal langsung dibawa ke rumah korban.
Belum tahu pasti apa yang melatarbelakangi dia nekat mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri di pohon di pinggir sungai.
Menurut informasi, Soprizal ini orangnya pendiam dan jarang keluar rumah. Makanya warga tak begitu paham dengan perilakunya.
Baca: Urus Sertifikat Prona Bayar Hingga Jutaan Rupiah, Kepala BPN Merangin Kecewa
"Beliau jarang keluar rumah dan bergaul dengan warga sekitar," kata Uncu warga sekitar.
Ada yang bilang jika Soprizal ini mempunyai penyakit yang sulit untuk disembuhkan.
"Pastinya sayo kurang tau jugo," imbuhnya.
Sementara itu, Paur Humas Polres Merangin IPTU Sitorus belum berani menyimpulkan apa yang melatarbelakangi Soprizal nekat mengakhiri hidupnya.
"Yang jelas kalau lihat dari ciri-cirinya, beliau murni bunuh diri," kata Sitorus.
Untuk diketahui, seorang warga Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin ditemukan tewas tergantung.
Pria yang diketahui bernama Soprizal bin Baharuddin itu tergantung di pohon dengan posisi di atas air.
Saat tergantung, pria tersebut menggunakan baju kaus warna hitam dan menggunakan sarung warna kuning.
Informasi yang dihimpun, warga menemukan Aprizal sekitar pukul 15:30 wib tadi. Warga tak sengaja melintas di dekat TKP.
Baca: Tak Berani Menurunkan, Warga Tunggu Pihak Kepolisian
Baca: PT Sinsen Kampanyekan Cari Aman ke Organsasi dan Instansi Pemerintah
Ketika melihat itu, warga tersebut langsung melaporkan kepada masyarakat, dan dalam waktu sekejap warga langsung berdatangan untuk melihatnya.
Simak berita lengkapnya hanya di Koran Tribun Jambi edisi Rabu (25/7) besok.