Pesawat ini Bagai 'Peti Mati Terbang' Tetap Mengudara Walau Penumpang Sudah Tak Bernyawa

Ya, itu maskapai penerbangan Helios dengan pesawatnya Boeing 737 telah mengalami kecelakan yang mengerikan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Flickr
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kisah yang mengerikan terhadap pesawat penumpang dalam sebuah kecelakaan.

Ya, itu maskapai penerbangan Helios dengan pesawatnya Boeing 737 telah mengalami kecelakan yang mengerikan.

Baca: Siapa Pria Paling Tampan di Dunia? Ini Dia 10 Deretannya Menggunakan Teknologi Pemetaan, Setuju?

Pilot dan co-pilot diyakini bertanggung jawab telah mengubah pesawat menjadi 'peti mati terbang' beku sebelum akhirnya jatuh dan menewaskan 121 penumpangnya.

Penerbangan dari Siprus menuju Athena yang terjadi pada 4 Agustus 2005 itu kemudian menjadi kisah paling aneh sekaligus tragis.

Ilustrasi
Ilustrasi (Flickr)

Pada ketinggian lebih dari 10 km, seluruh penumpang terduduk membeku di kursinya masing-masing dengan suhu minus 50c.

Seorang pramugara berjuang mati-matian untuk mencari tahu yang terjadi dan justru menemukan pilot dan co-pilot yang sudah tak sadarkan diri.

Namun setelah akhirnya dia juga pingsan, pesawat masih dapat terbang selama hampir dua jam dalam mode auto-pilot.

Baca: Kisah Surat Soekarno dari Lapas Sukamiskin, Ceritakan Hal yang Ia Lakukan Selama di Penjara

Hingga akhirnya kehabisan bahan bakar dan menabrak gunung 40km sebelah utara Athena.

Menurut laporan resmi, para teknisi di Siprus yang memeriksa sistem dekompresi ungkap kesalahan terletak pada aktivasi awal.

Yakni pilot lupa menekan tombol 'otomatis' pada tekanan udara.

Setelah take-off, pesawat gagal memberi tekanan dan kedua pilot tidak mengenali "peringatan dan alasan untuk aktivasi peringatan."

Ilustrasi
Ilustrasi (Flickr)

Termasuk mengabaikan salah satu peringatan yang menunjukkan bahwa masker oksigen turun.

Kegagalan itu menyebabkan kekurangan oksigen.

Kapten sempat menghubungi pusat operasi Helios setelah take-off.

Pesawat itu pun juga mengeluarkan dua sinyal "Mayday" ketika mesin pertama berhenti dan jatuh 13 menit kemudian setelah mesin kedua terputus.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved