Begini Jadinya Bila Ucapan Jokowi Kompak Diprotes Warga, Reaksi Presiden pun Langsung Seperti ini

Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi, selalu menyambangi beberapa daerah untuk menjalankan kunjungan kerjanya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.com / Wijaya Kusuma
Presiden RI Joko Widodo saat melihat Pendopo Keraton Mataram yang digunakan untuk syuting film Sultan Agung: The Untold Love Story. 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi, selalu menyambangi beberapa daerah untuk menjalankan kunjungan kerjanya.

Baru ini dirinya mengunjungi lokasi syuting film " Sultan Agung: The Untold Love Story", namun ada hal tak biasa di lokasi syuting.

Presiden RI Joko Widodo ditegur oleh warga yang hadir.

Baca: Belum 5 Bulan Menikah, Pengacara Ungkap Ini Penyebab Nikita Mirzani Menggugat Cerai Dipo Latief

Presiden ditegur karena salah menyebutkan nama desa lokasi tempat syuting film Sultan Agung dilakukan.

Kejadian ini berawal ketika Presiden Jokowi memberikan sambutan. Dia menyebut nama desa dengan nama Desa Gemplong.

"Beliau (BRA Mooryati Soedibyo) ini meski sudah berumur 90 tahun tetapi ide-idenya kekinian, tetap mengikuti tren. Seperti pada sore hari ini, ide Beliau menghibahkan studio alam di Desa Gemplong, Kabupaten Sleman," ucap Jokowi, Minggu (15/7/2018).

Setelah mendengar ucapan Jokowi, serentak warga yang hadir protes.

Baca: Beri Semangat, Ratusan Orang Tua Dampingi Anaknya di Hari Pertama Sekolah

Rupanya Jokowi salah menyebut Desa Gamplong menjadi Gemplong.

"Gamplong Pak...Gamplong," teriak warga yang hadir secara bersama-sama.

Presiden Jokowi pun lantas mengatakan bahwa dirinya tidak salah. Sebab hanya membaca sesuai di teks pidato yang tertulis Desa Gemplong.

Untuk meyakinkan, Presiden memanggil salah satu warga ke atas panggung.

Warga yang maju pun lantas memperkenalkan diri bernama Muhammad Soleh.

Baca: Soal Pencapresan Prabowo Pada 2019, PKS Bantah Klaim Gerindra Belum Ada Kesepakatan Apapun

"Coba lihat sini-sini satu maju. Yang benar apa?," tanya Presiden Joko Widodo kepada Soleh. "Gamplong Pak...yang bener Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman," jawab Soleh.

"Coba Njenengan (Kamu) baca," ucap Jokowi kemudian sambil menunjukkan teks pidato kepada Soleh.

"Gemplong Pak... Sekretarisnya Bapak yang salah," tutur Soleh sambil membaca nama desa yang tertera di teks pidato Presiden Jokowi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved