Miris, Mahasiswi Bandung ini Meninggal di Kamar Kosnya, Tapi Tak Seorang Pun yang Tahu
Kisah miris dialami seorang mahasiswi Bandung yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Mahasiswi Bandung ini didapati meninggal di Kamar Kos
TRIBUNJAMBI.COM - Kisah miris dialami seorang mahasiswi Bandung yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Mahasiswi Bandung ini didapati meninggal di Kamar Kos, namun tak ada yang mengetahui.
Di zaman yang modern ini, segalanya berjalan begitu cepat serta instan.
Baca: VIDEO: Detik-detik Pembebasan Siswi SMP yang Disekap dan Dilecehkan Oknum Debt Collector
Bahkan, sampai beberapa pekerjaan membuat kita nggak perlu lagi bantuan orang lain.
Hal ini mungkin akan membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari karena tugas kita yang cenderung jadi mudah.
Eits, tapi tunggu dulu bukan berarti nggak ada dampak buruknya loh.
Justru, ini akan menjadi boomerang bagi kita kalau nggak bisa mengatasi rasa individualis dalam diri kita.
Baca: Baim Wong Nyamar Jadi Boneka Mampang, Niatnya So Sweet Banget! Buat Lamar Paula Verhoeven
Contoh sebuah kasus yang terjadi di Bandung ini akibat rasa empati yang kurang dari teman dan tetangga sekitar.
Diberitakan seorang mahasiswi jurusan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2013 ini sudah meninggal tiga hari.
Sartika Tio Silalahi (21) yang ditemukan meninggal di kamar kos, di Jln. Plesiran, Taman Sari, Bandung, Senin (10/7).
Anehnya nggak satu pun tetanggga kos, pemilik kos, sampai teman-teman kampus yang curiga loh dengan menghilangnya Sartika selama beberapa hari ke belakang.
Justru kecurigaan timbul dari keluarga Mending Sartika di Tapanuli Utara.
Baca: 5 Aksi Diving Neymar Ini Bakal Buat Kalian Tertawa, Nomor Berapa yang Paling Parah Menurut Kamu?
Ya, diketahui gadis 21 tahun ini merupakan pelajar asli Tapanuli Utara yang berprestasi di kampung halamannya.
“Dari hasil pengecekan baru diketahui sekitar jam 23.30 WIB setelah dilihat dari atas jendela kamar, terlihat sesosok mayat tergeletak dan mengeluarkan bau tidak sedap," kata Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, kepada Kompas.com.
Kamar dalam keadaan rapi dan nggak ditemukan tanda-tanda kekerasan.