Capai Harga Rp45 Ribu/Kg Sebelum Lebaran, Sekarang Petani Kopi Liberica di Tanjabbar Mengeluh
Harga kopi Liberica di Tanjab Barat turun sebesar Rp 4 ribuan hingga Rp 5 ribu perkilogramnya.

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Harga kopi Liberica di Tanjab Barat turun sebesar Rp 4 ribuan hingga Rp 5 ribu perkilogramnya.
Penurunan harga kopi liberica di Tanjab Barat dibanding sebelum lebaran sempat menikmati harga kopi Rp 45 ribu/kgnya. Namun Setelah lebaran harganya turun tajam menjadi Rp 39 ribu per kilogram.
Kondisi tersebut membuat petani kopi di Tanjab Barat mengeluh.
Baca: Pendaftaran Caleg di Tebo Sepi
Mbah Wiji, petani kopi di Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara, Tanjab Barat mau mengeluhkan harga kopi yang menurun.
Menurutnya, jika harga kopi saat ini mengalami penurunan harga yang signifikan jika dibandingkan dengan harga sebelum lebaran lalu.
"Sebelum lebaran harga kopi kering dijual dengan harga Rp 45 ribu per kilogram. Sekarang harga kopi turun menjadi Rp 39 ribu," katanya, Minggu (8/7).
Lalu, tribunjambi.com menanyakan terkait penyebabnya, dia tidak tahu pasti apa penyebab turunnya harga kopi ini.
Namun saat Mbah Wiji bertanya dengan para tengkulak dikatakan turunnya harga kopi saat ini dikarenakan banyaknya pasokan kopi di petani. Kemudian ada beberapa provinsi saat ini lagi melakukan panen serentak.
Petani lainnya Yadiman mengeluhkan murahnya harga kopi saat ini. Hal itu juga membuat kebanyakan membuat para petani kopi yang ada Kecamatan Betara tidak lagi bersemangat untuk menanam kembali kopi-kopi milik mereka yang sudah mati.
Baca: Pemkab Muarojambi Sambut Kedatangan Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI
Baca: Syahlan Ingatkan Pentingnya Kedisplinan ASN
"Harga upah tanam dan upah panen saat ini tidak lagi sebanding dengan harga jual," tutur Yadiman ungkapkan alasannya.
Para petani kopi lain berharap kepada pemerintah agar dapat kembali menstabilkan harga kopi. Mereka berharap seperti harga sebelumnya yakni diharga 45.000/kg.
-
Prabowo Subianto Sebut Klaten Diserbu Beras Impor, Bupati dan Petani Langsung Angkat Bicara: Surplus
-
Kebun Jagung dan Kacang Kebanjiran, Petani di Kota Jambi Rugi Rp 20 Juta
-
Cashback Setiap Beli Printer Brother di Tribun Jambi Great Expo 2018, Harga Mulai Rp 1 Juta
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Bungo Evaluasi Stabilitas Harga
-
Temui Para Pendemo, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Janji Percepat Perda Tataniaga Kelapa