Kepala ULP Muarojambi Kena Semprot Korsupgah KPK, Tapi Ternyata

Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Ketua Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI, Adriansyah Nasution sempat memarahi Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Muarojambi, Safrinal.

Hal itu terjadi di depan seluruh OPD dan seluruh SKPD di lingkup pemerintahan Kabupaten Muarojambi di Ruang Pola Kantor Bupati, Jumat (6/7).

Ungkapan ini disampaikannya terkait dengan persoalan status kepegawaian di ULP sudah independen atau belum. Akan tetapi Safrinal grogi untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Mana Kepala ULP? Itu sudah independen atau belum?" tanyanya.

"Sudah pak," jawab Safrinal

"Apa yang sudah? Independen apa yang dimaksud? Saya minta tulis 10 nama hari ini, langsung kasih ke saya nanti saya kasih ke Bupati, besok SK keluar. Kalo ASN yang ditunjuk tidak mau, jauh-jauh," tegas pria yang akrab disapa Coki ini.

Hal ini karena berkaitan jika status ULP tidak Independen maka tanggungjawab menjadi dua pimpinan. Artinya dengan begitu berpengaruh terhadap proses pelelangan dan monitoring. Selain itu, pertanyaan tersebut dikaitkan dengan kunjungannya ke beberapa daerah di Provinsi Jambi, yang dilihat ada ULP di bawah standar.

"Tidak perlu senyum-senyum pak. Saya tunggu 10 nama itu hari ini," tegurnya.

Namun, setelah itu, Plt Sekda Kab. Muarojambi, Junaidi langsung menyangah dan mengatakan bahwa saat ini ULP Kab. Muarojambi sudah Independen. Suasana yang semula agak tegang, tiba-tiba tercetus jika itu bukan lah ULP Kab. Muarojambi melainkan Batanghari.

"Oh itu batanghari ya, berarti itu independen ya, bilang lah, jangan diam-diam gitu,"sebutnya.