Lapor Pondoknya Dirusak Gajah, Tim Gabungan Justru Sebut Pondok Masuk Kawasan TNKS Habitat Gajah

Tim gabungan turun melakukan pengecekan terkait adanya empat unit pondok warga Renah Pemetik yang dirusak kawanan gajah.

Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak milik Elephant Response Unit di kamp Tegal Yoso, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu (29/8/2017). Gajah-gajah jinak milik Elephant Response Unit dilatih untuk digunakan mengatasi konflik gajah liar dengan warga di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Tim gabungan terdiri dari BBTNKS, BKSD telah turun melakukan pengecekan terkait adanya empat unit pondok warga Renah Pemetik yang dirusak kawanan gajah.

“Kita telah turun ke lokasi melakukan pengcekan terhadap kabar adanya pondok warga yang dirusak kawanan gajah,” kata Kasi BBTNKS Nurhamidi, Kamis (5/7).

Diungkapkannya, berdasarkan pengecekan yang dilakukan tim memang terdapat empat unit rumah atau pondok warga yang mengalami kerusakan. Ia menyebutkan, pengerusakan rumah warga yang diduga dilakukan oleh gajah itu terjadi beberapa minggu yang lalu. 

Baca: Teror Gajah Cemaskan Petani Kerinci

“Kejadiannya bukan sekarang, tapi beberapa minggu yang lalu. Saat ini gajah tersebut sudah tidak ada lagi di sekitar wilayah tersebut,” ujarnya. 

Dijelaskannya, berdasarkan pengecekan yang mereka lakukan, lokasi rumah warga diduga sudah masuk dalam kawasan TNKS. Dan wilayah tersebut memang merupakan habitat gajah tersebut.

“Saat kejadian pemilik rumah memang lagi tidak ada di lokasi, warga juga tidak melihat gajah tersebut,” ucapnya. 

Baca: 4 Rumah di Renah Pemetik Rusak, Warga Tuding Gajah Jadi Pelakukanya

Disinggung berasal dari mana kawanan gajah tersebut sehingga merusak rumah warga yang ada di ladang. Nurhamidi mengatakan, bahwa wilayah tersebut memang merupakan habitatnya gajah.

“Dulu gajah tersebut migrasi dari Sipurak ke Pemetai. Sehingga mereka melitas diwilayah Renah Pemetik,” jelasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved