Hendak Ngadu Persoalan di Kota Jambi? Gampang, Unduh Aplikasi 'Sikesal' di Playstore
"Setelah di-download, masyarakat bisa langsung mendaftarkan diri dan melaporkan apapun yang terjadi di Kota Jambi," katanya.
Penulis: Rohmayana | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Aplikasi Sikesal yang sudah di-launching beberapa waktu lalu, aktif masyarakat Kota Jambi.
Aplikasi yang berfungsi menampung berbagai keluhan masyarakat itu, mencatat 5-6 pengaduan per hari.
Saat ini, sudah sekira 425 pengguna yang aktif menggunakan aplikasi. Hasilnya, hampir setiap hari Diskominfo Kota Jambi mendapatkan laporan dari aplikasi tersebut.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Jambi, Nirwan, mengatakanaplikasi Sikesal bisa diunduh atau di-download langsung dari Playstore.
"Setelah di-download, masyarakat bisa langsung mendaftarkan diri dan melaporkan apapun yang terjadi di Kota Jambi," katanya kepada tribunjambi.com, Rabu (4/7).
Sebagian besar pengaduan masyarakat berisi tentang permasalahan pelayanan, jasa dan infrastruktur. Misalnya jalan rusak, lampu mati, lampu lalu lintas yang mati, sampah yang belum diangkut banjir dan pengaduan lainnya.
Setiap pengaduan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada OPD bersangkutan.
"Misalnya untuk sampah yang belum terangkat, maka kita langsung melapor ke dinas lingkungan hidup. Begitu juga untuk jalan yang rusak akan kita lanjutkan ke dinas PU. Karenakan juga ada aplikasi adminnya jadi langsung kita lanjutkan ke admin di setiap dinas. Sehingga bisa langsung ditindaklanjuti," ujarnya.
Baca: Daftar di STIKBA Baiturahim, Mahasiswa Baru Dapat Smartphone Gratis
Baca: VIDEO: Kunci Gembok Hilang, KPU Jambi Buka Kotak Suara Dengan Cara Ini
Baca: Warga Merangin Resah Marak Pembegalan, Lokasi TKP Memang Sepi
Sementara itu, Sekda Kota Jambi, Budidaya, mengatakan Sikesal sudah dinilai dan dievaluasi Kemenkominfo. Hasilnya sejauh ini sudah berjalan baik dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
"Sejauh ini cukup baik namun tetap terus dilakukan evaluasi. Seperti waktu antara klik pengaduan masyarakat dengan respon yang diterima. Intinya perbaikan lebih bersifat teknis saja," katanya.
Baca: Bowo Artis Tik Tok Dihujat, Ibundanya Anak Saya Salah Apa