160 CJH Kab. Muarojambi Siap Diberangkatkan Tahun Ini

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - 160 Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Muarojambi saat ini sudah melakukan beberapa persiapan untuk keberangkatan pada tahun 2018 ini. Adapun dikatakan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muarojambi, M Ikbal, Rabu (4/7).

Ia mengatakan bahwa CJH sudah melakukan tes kebugaran, dan saat ini tengah melakukan manasik haji. Kegiatan ini dilakukan setelah para CJH melunasi pembiayaan haji.

Baca: Manasik Haji Calon Jamaah Sarolangun, Hilal Tekankan Jaga Fisik

"Jumlah calon jamaah haji yang berangkat itu ada 160 jemaah haji. Semuanya sudah tes kebugaran dan saat ini mengikuti manasik haji," ujarnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan manasik haji tersebut tidak hanya dilakukan di Kabupaten Muarojambi. Tetapi juga dilakukan di Kecamatan, dan ini dibagi dalam dua kelompok.

"Di kecamatan kita laksanakan selama 8 kali pertemuan itu nanti dikelompokkan dua bagian. Daerah Sungai Bahar itu di Sungai Bahar dan untuk daerah Sengeti, Sungai Gelam, Pijoan itu di Sengeti," jelasnya.

Terkait dengan kendala dalam proses keberangkatan calon jamaah haji di Kabupaten Muarojambi. M Ikbal katakan bahwa ada kendala dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan CJH.

"Semua jemaah haji diperiksa, di rontgen, di USG itu di rumah sakit dan itu kalau nanti pihak rumah sakit lah yang memutuskan mereka layak atau tidak untuk berangkat. Ini baru diterapkan pada tahun ini," pungkasnya.

Baca: Hari Pertama Jadwal Pendaftaran Bacaleg, Belum Ada Tanda-tanda yang Datang

Baca: VIDEO: Pengedar Narkoba di Cendana Tewas Ditembak saat Diamankan Petugas BNNP Jambi

Sedangkan saat disinggung mengenai jumlah kuota haji saat ini, M Ikbal mengatakan bahwa tahun 2018 ini kuota CJH di Kabupaten Muarojambi meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kemarin itu (Red- tahun lalu) ada 136 orang, sekarang artinya ada tambahan tahun ini 24 orang itu jadi 160. Yang paling banyak itu dari Sungai Bahar yaitu 85 orang," pungkasnya.