Syed Saddiq, Menteri Muda Nan Tampan dari Malaysia, Umurnya Baru 25 Tahun Lho
Mungkin masih asing di telinga warga Indonesia, tapi untuk warga Malaysia nama itu sedang jadi bahan pembicaraan dan viral.
TRIBUNJAMBI.COM - Syed Saddiq Abdul Rahman, kenal dengan nama itu?
Mungkin masih asing di telinga warga Indonesia, tapi untuk warga Malaysia nama itu sedang jadi bahan pembicaraan dan viral.
Bagaimana tidak, dengan parasnya yang tampan, Syed Saddiq menjadi salah satu menteri di kabinet Mahathir Mohamad di usianya yang baru 25 tahun.
Bayangkan, baru berusia 25 tahun dan Saddiq sudah menjadi menteri di sebuah negara.
Ia bahkan menjadi menteri paling muda dalam sejarah Malaysia.
Perlu diketahui, Malaysia rata-rata dihuni oleh orang-orang di usia sekitar 28 tahun, jadi banyak sekali anak muda berpotensi yang bisa ditemukan di sana.
Syed Saddiq adalah salah satunya, ia lahir di Johor dari keluarga kelas menengah.
Saddiq mulai dilirik setelah menjadi seorang pembicara ulung ketika menolak UMNO, salah satu partai politik terbesar di Malaysia, dan lebih memilih bergabung dengan 'pecahannya', Partai Pribumi Bersatu Malaysia yang merupakan bagian dari koalisi dengan Pakatan Harapan.
Saddiq bahkan sempat menolak kesempatan mendapatkan beasiswa S3 di Oxford demi bertarung memperebutkan kursi parlemen di Muar, negara bagian Johor.
Hasilnya? Saddiq berhasil meraup 6.953 suara di Muar, yang awalnya dianggap sebagai basis kuat UMNO.
Sudah pintar, masih muda, sayang keluarga, ganteng lagi! Siapa yang tidak tertarik dengan Saddiq?
Hingga saat ini menurut pantauan Grid.ID, akun Instagram Saddiq sudah memiliki 1 juta pengikut loh.
Penasaran seperti apa sih wajah tampan Syed Saddiq? Berikut Grid.ID berikan beberapa fotonya.
Awas jadi meleleh setelah melihat senyumannya ya!

Syed Saddiq, menteri 25 tahun di Malaysia

Syed Saddiq, menteri 25 tahun di Malaysia

Syed Saddiq, menteri 25 tahun di Malaysia


Gimana, ganteng kan bapak menteri yang satu ini?
Oh ya, Saddiq ini sekarang juga sedang menjadi perhatian warga Malaysia dan politisi di seluruh Asia Tenggara loh! (*)