Ini Makna dari Replika Perahu Kajanglako di Mimbar Tilawah

Ini makna dibalik replika perahu kajanglako yang digunakan sebagai mimbar, pada perhelatan MTQ

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/abdullah usman
Tiga minggu jelang perhelatan akbar MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Batanghari, Pemkab terus lengkapi persiapan sarana, Selasa (3/7/2018). Pada gambar, replika perahu Kajanglako. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Ini makna dibalik replika perahu kajanglako yang digunakan sebagai mimbar, pada perhelatan musabaqoh tilawatil Quran ke 48 tingkat provinsi di Batanghari mendatang, Selasa (3/7).

Hampir setiap kali digelarnya MTQ tingkat provinsi, keberadaan replika perahu kayu yang dikenal dengan perahu kajanglako tersebut selalu ada menghiasi mimbar mimbar tilawah.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena memiliki makna dan pesan tersirat dari replika perahu tersebut. Dikatakan Kabag Esos Batanghari M Syukri, sejarah singkat perahu kajanglako tersebut dahulu kala digunakan oleh para wali saat menyiarkan agama Islam dan perang melawan Portugis.

"Selain sebagai hiasan replika perahu kajanglako tersebut juga melambangkan penyebaran agama Islam di Provinsi Jambi, pada masa penjajahan dahulu," ujarnya kepada tribunjambi.com.

Lebih lanjut dikatakannya pula, nantinya replika perahu kajanglako tersebut akan dihiasi ornamen-ornamen motif ukiran khas Provinsi Jambi. Seperti motif ukiran khas Batanghari, Angso Duo, teratai, durian pecah dan motif lainnya. (usn)

Sumber: Tribun Jambi
Tags
MTQ
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved