Ini Daftar Pemain Merah Putih yang Turun di Indonesia Open 2018

Turnamen bergengsi tahunan ini memperebutkan hadiah fantastis sebesar USD 1.250.000 atau hampir sekitar Rp 17 miliar.

Editor: Duanto AS
Pendukung tim Merah Putih Indonesia. (instagram/badminton.ina) 

TRIBUNJAMBI.COM - Turnamen badminton Indonesia Open 2018 (Blibli Indonesia Open 2018) digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa-Minggu (3-8/7/2018).

Siaran langsung Indonesia Open 2018 di Trans 7 dan live streaming Trans 7 dijadwalkan mulai Rabu (4/6/2018), seperti dikutip Bpost Online dari laman Instagram resmi Trans 7.

Pada hari pertama Indonesia Open 2018 akan dimulai pukul 09.00 WIB.

Dari 26 pertandingan yang bakal dimainkan para wakil Merah Putih di babak pertama, tiga di antaranya merupakan laga perang saudara.

Artinya, akan ada enam wakil Indonesia yang sudah harus saling bunuh pada babak pertama yang dimulai Selasa (3/7/2018), seperti dilansir Bpost Online dari Bolasport.

Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, selain dua pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ada juga empat pasangan ganda putri yang akan saling bertarung memperebutkan tempat pada babak kedua.

Keempat pasangan ganda putri itu ialah Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Rosyita Eka Putri Sari/Meirisa Cindy Sahputri, Dian Fitriani/Nadya Melati, dan Pia Zebadiah Bernadet/Tiara Rosalia Nuraidah.

Duet Anggia/Ketut akan ditantang Pia/Tiara, sementara pasangan Rosyita/Meirisa bertemu Dian/Nadya.

Sementara di hari pertama ini, beberapa wakil Indonesia sudah melakoni laga berat, misal Jonatan Christie vs Axelsen wakil Denmark dan Della/Rizki vs Yuki/Sayak dari Jepang.

Baca: Sudjiwo Tedjo Kritisi Aksi Demo Digelar di Depan Gerai Martabak Markobar Milik Gibran

Baca: Begini Sikap PDIP Terkait Hasil Pilwako Jambi

Baca: Wacana JK-AHY Bergulir, Imelda Sari Pamerkan Gambar Dua Tokoh di Status WhatsApp

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menyebutkan target tim Indonesia meraih satu gelar di ajang Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000.

Target ini dinilai Susy paling realistis, mengingat ini adalah turnamen level teratas dalam rangkaian seri BWF World Tour.

Selain itu, Susy juga menyebutkan bahwa persaingan bulutangkis antar negara kini semakin ketat.

Popularitas bulutangkis yang meroket membuat banyak negara-negara yang menjadi pendatang baru di bulutangkis dan mulai bisa banyak bicara, seperti Spanyol dan Rusia.

Spanyol mampu melahirkan Carolina Marin yang telah mencetak sejarah sebagai pebulutangkis Spanyol pertama yang meraih gelar Juara Dunia dua kali pada tahun 2014 dan 2015, serta puncaknya medali emas tunggal putri di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Pasangan ganda Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov berhasil mencatatkan nama mereka sebagai orang Rusia pertama yang menjuarai gelar bergengsi All England 2016.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved