Banyak yang Bilang, Orang yang Berjodoh Punya Kemiripan? Begini Penjelasan Secara Sains

Pernahkah kamu mendengar, "Mukanya mirip, pasti berjodoh" kata itu sering dilontarkan masyarakat di Indonesia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Pernahkah kamu mendengar, "Mukanya mirip, pasti berjodoh" kata itu sering dilontarkan masyarakat di Indonesia.

Ada kepercayaan di masyarakat yang menyebut, salah satu tanda dua orang yang berjodoh adalah keduanya punya kemiripan.

Baca: Tiga Hal ini Tidak Dikatakan Pria Kepada Pasangannya Saat Malam Pertama Perkawinan

Nah, menurut sebuah riset yang dilakukan oleh para ilmuwan dari berbagai belahan dunia, kepercayaan itu nyatanya bukan sekadar mitos.

Pada dasarnya manusia memang tertarik pada pasangan yang merupakan cerminan dari dirinya sendiri.

Berikut adalah penjelasannya.

Memiliki kepribadian yang serupa
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh para peneliti di Wellesley College di Massachusetts dan University of Kansas, ketika menjalin sebuah hubungan pertemanan atau hubungan asmara, seseorang akan lebih tertarik dengan orang yang memiliki kepribadian yang sama dengannya.

Survei yang dilakukan terhadap 1.523 pasangan menemukan bahwa pasangan ini memiliki rasio kesamaan sebanyak 86 persen.

Baca: Misteri Hilangnya Nining Sunarsih di Pelabuhan Ratu, Pakaian yang Dikenakan Sama saat Hilang

Selain itu, ditemukan semakin mirip kepribadian, rasio sukses hubungan juga semakin tinggi.

Wajah yang sama dengan diri sendiri atau anggota keluarga
Mungkin inilah jawaban mengapa sering kali pasangan memiliki wajah yang mirip.

Ternyata, penelitian pada tahun 2010 dari Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa seseorang lebih tertarik kepada orang yang wajahnya mirip dengan anggota keluarga dan pada wajahnya sendiri.

Alasan agar tidak perlu berubah
Dr Angela Bahns mengatakan, seseorang memilih pasangan yang mirip dengannya agar dia tak perlu mengubah dirinya pada masa depan, padahal Bahns mengukuhkan jika pikiran tersebut justru salah.

Sebab, kurang atau takut akan perubahan dapat membawa masalah saat menjalani hubungan.

Baca: Foto Terbaru yang Diunggah Maia Estianty Buat Salfok Netizen, Hampir Mirip Vampir?

DNA yang serupa
Studi tahun 2014 dari University of Colorado menemukan bahwa saat seseorang mencari pasangan untuk jangka panjang, dia mencari seseorang yang memiliki DNA hampir mirip dengan dirinya sendiri.

Hal ini ditemukan pada pasangan yang telah menikah dan memiliki DNA serupa. Kejadian ini biasanya terjadi secara alami.

Tingkat edukasi yang sama
Selain DNA, penelitian dari University of Colorado juga menemukan jika pasangan saling tertarik apabila mereka memiliki tingkat pendidikan yang sejajar.

Baca: Alamak, Cantiknya Nikita Willy Berkaos Oblong, Siapa Sangka Kaosnya Curi Perhatian Netizen

SUMBER: Intisari Online

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved