Sidak Proyek, Pemkot Berikan Catatan ke Rekanan
Menurutnya, beberapa proyek pengerjaan dinilai sudah memenuhi namun ada beberapa hal yang butuh perbaikan kebaikan.
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Walikota Jambi Syarif Fasha melakukan pengecekan proyek pembangunan jalan dan drainase, Selasa (26/6). Berdasarkan pengecekan ada beberapa yang menjadi catatan yang perlu diperbaiki oleh pihak rekanan.
Ini agar pengerjaan proyek bisa berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Ada empat lokasi yang di datangi walikota. Diantaranya pengerjaan proyek Jongging track di Danau Sipin lalu lanjut ke Kawasan Pasir Panjang Seberang Kota Jambi untuk meninjau pengecoran jalan dan pengerjaan proyek drainase di Lorong Beradat Kenali Besar serta terakhir pembangunan proyek Drainase dan pedestarian di Jelutung Kota Jambi.
Berdasarkan sidak yang dilakukan kata Fasya, ada beberapa hal yang perlu menjadi evaluasi untuk segera dilaksanakan oleh pihak rekanan. Menurutnya, beberapa proyek pengerjaan dinilai sudah memenuhi namun ada beberapa hal yang butuh perbaikan kebaikan.
Baca: Sinsen Gelar Saturday Ride & Modification CB150 Verza Bersama Puluhan Bikers Honda
“Saya mengecek beberapa proyek pembangunan. Kita keliling untuk mengetahui sejauh mana pengerjaan proyek dibawah dinas PU Kota Jambi. Dan hasilnya tadi sekitar 60 persen sudah dikerjakan,” katanya.
Untuk beberapa catatan, Syarif Fasha sudah meminta rekanan untuk memperbaiki beberapa hal yang telah ditemukannya. Seperti di Jogging track Danau Sipin, dilakukan perbaikan agar air tidak masuk ke toilet saat air danau pasang.
“Juga saya sudah meminta DLH untuk membersihkan taman disekitar jogging track. Saya lihat rumputnya sudah tinggi-tinggi ditaman yang kita bangun disepanjang jogging track itu,” bebernya.
Selain itu untuk pengerjaan pengecoran di Pasar Panjang, Fasha meminta agar dibuatkan sambungan secara cepat, jika tidak, maka air bisa masuk. Begitu juga di drainase kawasan Jelutung, Fasha meminta agar dibuat sambungan antara rongga cetakan beton yang satu dengan yang lainnya.
Baca: Arkeolog Temukan Mumi dengan Kondisi Sangat Unik, Mati Sembari Bercermin dan Kenakan Ragam Perhiasan
“Kalau di Jelutung inikan kita pakai beton yang pra cetak. Jadi saya kasih arahan agar antara satu beton dengan yang lainnya itu harus dibuatkan sambungan dengan tambahan semen. Ada beberapa rongga yang harus ditutup dengan cor. Kalau tidak, air akan masuk dan tanah akan naik ke atas," jelasnya.
Ditambahkan Fasha bahwa untuk pengerjaan drainase dan pedestarian di Jelutung menggunakan anggaran sebesar Rp 10 miliar, di kawasan Seberang Kota Jambi anggaran sebesar Rp 15 miliar, di Lorong beradat Rp 600 juta dan Jogging track sebesar Rp 5 miliar.
“Kita berharap ini bisa sesuai selesai sesuai dengan target yang diinginkan,” katanya. (*)