Unik, Mobil Penuh Buku Hadir di Festival Beatrix Pacu Perahu Sarolangun
Pantaun Tribunjambi.com, Minggu (24/6/2018) perpustakkan ini bisa dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mengisi kekosongan waktu istirahat
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ada yang tak biasa disela acara Festival Beatrix pacu perahu kali ini.
Pasalnya disela kerumunan orang menyaksikan festival ini, ada perpustakaan keliling.
Pantaun Tribunjambi.com, Minggu (24/6/2018) perpustakkan ini bisa dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mengisi kekosongan waktu istirahat sembari menunggu festival pacu perahu kembali dimulai.
Febriati, kabid pustaka, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) kabupaten Sarolangun mengatakan ini merupakan bagian dari program mereka.
"Kami sehari- hari sudah adakan program perpustakaan keliling, selain di sekolah-sekolah kami juga mendatangi tempat umum dan keramaian," katanya.
Baca: Festival Beatrix di Sarolangun 18 Tim Pacu Perahu Perebutkan Piala Bergilir
"Apalagi ini ada Festival Beatrix Pacu Perahu dalam rangka memeriahkan idul fitri. Nah Kita manfaatkan momen ini untuk mengajak masayrakat membaca," katanya
Menurutnya, minat baca di kabupaten sarolangun sangatlah kurang, terkait minat baca yang sangat minim ini, pihaknya sudah bekerjasama dengan PKK Kabupaten Sarolangun agar bagaimana minat baca kembali tumbuh.
"Nampak saat sekarang minat baca menurun, jadi moment ini kita manfaatkan bagaimana kita kembali mengimbau masyarakat supaya minat baca timbul," katanya
Ia juga menyebutkan buku yang tersedia saat ini ada kurang lebih 500 eksemplar.
"Ada 500 eksemplar dan bermacam-macam buku, ada umum, sekolah, anak-anak, pertanian dan lain-lain," katanya.
Baca: Warga Tak Berani Pakai Air Sungai Batang Merao Untuk Minum dan Memasak, Ini Alasannya
Sementara, Tara, salah seorang pengunjung perpustakaan keliling mengaku senang dengan adanya perpustakaan keliling ini, pasalnya ia sudah lama tidak membaca karena libur lebaran.
"Ia kak, lah lamo dak baco, kareno libur, kalok di sekolah jugo dikit bukunyo, disini banyak pilihannya, ado buku cerito," ucapnya dengan senyum, bocah kelas 5 SD itu kepada Tribunjambi.com, minggu (24/6)
Hal senada dikatakan Fadil, ia lebih senang membaca turorial cerita hewan.