Kim Jong-un 'Pinjam' Jet Pribadi PM China, Li Keqiang saat Datang ke Singapura, Alasannya . . .
Ada tiga pesawat Air China yang digunakan oleh rombongan tersebut. Selain membawa anggota delegasi yang jumlahnya
TRIBUNJAMBI.COM, SINGAPURA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tiba di Singapura pada Minggu (18/6/2018) sorfe menggunakan pesawat Boeing 747 milik maskapai Air China.
Ada tiga pesawat Air China yang digunakan oleh rombongan tersebut. Selain membawa anggota delegasi yang jumlahnya mencapai 100 orang, juga untuk membawa perlengkapan pribadi Kim, termasuk mobil dinasnya.
Baca: Jabatan Tangan 10 Detik yang Bersejarah, Trump dan Kim Jong Un Bertemu di Capella
Ternyata, pesawat yang ditumpangi Kim bukan pesawat komersil Air China, melainkan jet pribadi Perdana Menteri China Li Keqiang, demikian dilaporkan Apple Daily Hong Kong, Senin (11/6/2018).
Moda transportasi yang biasa digunakan Kim adalah pesawat terbangnya sendiri, Chammae-1.
Tetapi, tampaknya ia telah meminta bantuan dari China karena kondisi jet miliknya yang sudah berusia sangat tua.
Chammae-1 adalah Ilyushin Il-62, pesawat jet jarak jauh Soviet yang dimodifikasi. Pesawat itu sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 1995.
Meskipun pesawat pribadinya dapat terbang hingga 10.000 kilometer atau cukup dekat ke Singapura yang hanya 4.600 kilometer dari Pyongyang, namun kondisi pesawat itu cukip riskan.
Apple Daily mengatakan, Kim kemungkinan mendapat pinjaman pesawat saat pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping selama kunjungannya ke Dalian, China, pada bulan Mei lalu.
Baca: Ingat Manohara? Janda dan Punya Kisah Hidup Tragis, Kini Terjun ke Politik, Mau Pilih Doi?
China memiliki empat pesawat khusus pemerintahan, yakni B-2443, B-2445, B-2447, B-2472.
Pesawat Presiden Xi adalah B-2472, sedangkan PM Li adalah B-2447 yang kini dipakai Kim, berusia 23 tahun.
Interior pesawat itu lengkap dengan kantor, ruang pertemuan dan kamar tidur.
Berbeda dengan pesawat Air Force One yang digunakan Donald Trump, B-2447 tidak dilengkapi dengan sistem pertahanan terhadap artileri.
Analis Korea Selatan, dilansir kantor berita Yonhap, sangat tidak biasa bagi pemimpin Korea Utara untuk menggunakan fasilitas asing.
Soalnya, pemerintah Korea Utara sangat ketat mempromosikan ideologi "Juche" (kemandirian) dan slogan di semua urusan negara.
Baca: 5 Fakta Tempat Pertemuan Kim Jong Un dan Donald Trump, Pasirnya dari Riau Indonesia
Analis menduga alasan penggunaan pesawat pinjaman ini karena dua hal.