Firmino Sebut Komentar Sergio Ramos Merupakan Hal Bodoh Saat Tanggapi Gegar Otak Kiper Liverpool

Serang kata-kata hingga saling sindir antara fans Real Madrid dengan Liverpool nampaknya masih berlanjut.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Clive Mason/Getty Images
Roberto Firmino, kurang optimal saat bermain di luar posisi aslinya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Serang kata-kata hingga saling sindir antara fans Real Madrid dengan Liverpool nampaknya masih berlanjut.

Tapi kali ini bukan antar fans saja, melainkan pemain inti pada dua klub besar di Eropa tersebut.

Penyerang Liverpool, Roberto Firmino, membalas sindiran kapten Real Madrid, Sergio Ramos, terhadap Loris Karius.

Baca: Ngeri! Menang 25-0, Timnas Inggris Tak Jumawa! Terus Asah Kemampuan Jelang Piala Dunia

Baca: Fans Patut Tahu! Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Punya Wakil di Setiap Grup Piala Dunia 2018

Roberto Firmino merasa kesal dengan komentar Sergio Ramossoal laga final Liga Champions.

Komentar Ramos yang membuat Firmino tidak senang adalah perihal benturan Ramos dengan Loris Karius.

Karius yang beberapa hari sebelumnya didiagnosis mengalami gegar otak akibat benturan dengan Ramos di laga final.

Baca: Harga Tiket Piala Dunia 2018 Rusia Setara Motor Metik, Fifa Bikin Ada 4 Kategori

"Setelah Salah, kiper Liverpool bilang ia mengalami gegar otak setelah berbenturan dengan saya. Mungkin nanti, saya bakal mendengar Firmino kedinginan karena terkena keringat saya!," ujarnya seperti dinukil BolaSport.com dari AS.

"Bagaimanapun ketika seorang Ramos melakukan sesuatu seperti itu (insiden pelanggaran), segalanya jadi sedikit berlebihan. Saya tak tahu, apakah itu karena Anda bermain di Madrid begitu lama dan meraih begitu banyak gelar, kemudian orang-orang memandang hal itu dengan cara berbeda," ucap Ramos.

Sontak komentar tersebut mendapat respons negatif dari Firmino.

"Saya pikir itu hal yang sangat bodoh untuk dia katakan," kata Firmino kepada Marca.

"Saya lebih suka tidak berkomentar, dia benar bahwa dia seorang juara," ucapnya lagi.

Kondisi Karius telah dikonfirmasi oleh dr. Ross Zafonte dari Massachusetts General Hospital mengalami gegar otak akibat benturan saat final Liga Champions melawan Real Madrid.

"Setelah dengan hati-hati kami meninjau pertandingan - termasuk laporannya saat ini, pemeriksaan fisik dan metrik, kami menyimpulkan bahwa Mr. Karius mengalami gegar otak selama pertandingan pada 26 Mei 2018," tulis pernyataan resmi dari Massachusetts General Hospital.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Muncul dugaan di publik, Karius mengalami gegar otak akibat berbenturan dengan Sergio Ramos pada menit ke-49.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved