FOTO: Ramai Warga Tukarkan Uang di Mobil Kas Keliling, Realisasi Sudah Rp 1,197 Triliun
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi melakukan pelayanan penukaran uang pecahan kecil melalui mobil kas keliling
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi melakukan pelayanan penukaran uang pecahan kecil melalui mobil kas keliling baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan 6 bank umum BNI, BRI, Mandiri, Bank Jambi, BNI Syariah dan Maybank di Kota Jambi.
Dari pantauan Tribun Jambi.com, masyarakat antusias dengan pelayanan ini.
Masyarakat telah ramai menukarkan uangnya untuk persiapan lebaran di kas keliling.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi memproyeksikan kebutuhan uang (outflow) periode Ramadan dan Idul Fitri 1439H/2018M (12 April sampai 8 Juni 2018) sebesar Rp 2,27 triliun atau meningkat 12,14 persen dari realisasi outflow periode Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya sebesar Rp 2,03 triliun.
Uang pecahan kecil yang telah dikeluarkan oleh KPw Bank Indonesia Provinsi Jambi sebesar Rp 105.100.000.000 dengan rincian pecahan Rp 20.000 sebanyak Rp 30.900.000.000.
Sedangkan uang pecahan Rp 10.000 sebanyak Rp 37.000.000.000, pecahan Rp 5.000 sebanyak Rp 26.150.000.000, lalu uang pecahan Rp 2.000 sebanyak Rp 10.720.000.000 dan uang pecahan Rp 1.000 sebanyak Rp 400.000.000.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Bayu Martanto mengatakan, untuk mengantisipasi kebutuhan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi mempersiapkan uang tunai dengan jumlah yang mencukupi, baik dari sisi nominal maupun denominasi.
“Sampai dengan tanggal 31 Mei 2018 realisasi outflow atau penarikan uang oleh perbankan di Kota Jambi termasuk dropping kas titipan Bank Indonesia (Muaro Bungo, Kuala tungkal dan Sarolangun) dan kegiatan layanan kas keliling adalah sebesar Rp 1,197 triliun atau 53,17 persen dari kebutuhan uang,” jelasnya.
Untuk rincian proyeksi dan realisasi untuk masing-masing kegiatan antara lain, penarikan perbankan diproyeksikan sebesar Rp 1,119 triliun, dan sudah terealisasi sampai dengan tanggal 31 Mei 2018 sebesar Rp 629,3 miliar atau 52,44 persen. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan kas titipan diproyeksikan sebesar Rp 1,028 triliun, sudah terealisasi sampai dengan tanggal 31 Mei 2018 sebesar Rp 565,9 miliar atau 55,07 persen.
"Kemudian untuk kas keliling kepada masyarakat di 11 lokasi strategis dengan bekerja sama dengan enam perbankan, KPw Bank Indonesia mempersiapkan uang sebesar Rp 9.530.000.000. terhitung sampai dengan tanggal 31 Mei 2018 telah terealisasi sebesar Rp 1.750.000.000," pungkasnya.