Penasaran dengan Pohon Kurma di Jambi, Di Masjid Ini Tempatnya

Laporan Wartawan Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pohon kurma yang dulu terkenal hanya dapat tumbuh di Arab Saudi atau wilayah padang pasir, ternyata dapat tumbuh subur di depan Masjid Baitul Muqorobbin, Desa Tunas Baru, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi.

Menurut keterangan dari Subandi, salah satu warga yang tidak jauh dari lokasi tumbuhnya pohon kurma tersebut, mengatakan usia pohon kurma tersebut sudah 20 tahun lebih.

"Sudah lebih lah dari 20 tahun, itu ditanam waktu saya umur 15 tahun, sekarang sudah 36 tahun," katanya, Jumat (25/5).

Keberadaan di halaman depan Masjid Baitul Muqorobbin itu, telah ada sejak awal pembangunan masjid. Bahkan pohon kurma tersebut 3 tahun lalu sudah berbunga dan berbuah. Menurut keterangan dari Subandi, pohon kurma tersebut berbuah setiap bulannya.

"Tiap bulan ada buahnya. Dia kan berbunga dulu, sudah tu berbuah. Lumayan banyak lah buahnya," ucapnya.

Sayangnya, buah kurma tersebut tak bisa sampai tua sudah rontok.

"Kalo rasonyo kami dak pernah tau. Kalo sudah buahnya sudah kayak agak tua dia gugur sendiri, rontok,"terangnya

Kendati demikian, pohon kurma yang berada di pinggir jalan tersebut menjadi daya tarik bagi masyarakat. Namun, tak banyak orang di luar Muarojambi yang tahu, sebab bentuk pohonnya lebih mirip dengan pohon kelapa sawit.

"Kalo orang muarojambi rato-rato taulah pohon kurma, tapi banyak jugo yang dak tau. Kalo yang tau tu kadang berenti, nengok. Kan sambil shalat, nengok-nengok ambil buah yang jatuh. Penasaran kan orang kek mana buah mentah nya,"pungkasnya