7 Ciri Puasa Diterima Oleh Allah SWT Menurut Ustaz Arifin Ilham, Cek di Sini Apa Kamu Termasuk?
Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang dimanfaatkan umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah.
TRIBUNJAMBI.COM - Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang dimanfaatkan umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah.
Umat muslim berlomba-lomba memperbanyak amalan dan mohon ampunan kepada Allah SWT.
Di bulan suci ini segala amal kebaikan manusia diganjar berlipat ganda oleh Allah SWT.
Tentu saja ibadah ikhlas tanpa kesombongan dan riya sebagai syarat diterimanya amalan tersebut oleh Allah SWT.
Banyak beribadah dan beramal saleh di bulan Ramadan harapannya dapat terus berlangsung hingga ramadan usai.
Ibadah yang telah dilakukan tersebut tentu saja bakal membekas dan meninggalkan tanda-tanda pada manusia.
Baca: 8 Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadan, Penaklukan Makkah Hingga Mujizat Perang Badar
Baca: Zulfikar, Pedang Nabi Muhammad yang Diwariskan Kepada Ali, Kekuatannya Sebanding 1000 Prajurit
Ada beberapa tanda nyata yang menunjukkan puasa seorang Muslim diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Menurut Pimpinan Majelis Az-Zikra, KH Arifin Ilham, tanda diterimanya puasa kita oleh Allah SWT yakni terjadinya perubahan positif dan nyata dalam diri Muslim tersebut.
1. Terjadi Perbaikan Nyata
Tanda yang paling utama ibadah itu diterima adalah, ada perubahan besar, ada perbaikan nyata pada dirinya.
Perubahan itu juga bisa dirasakan oleh keluarga, tetangga, dan sahabatnya.
Adanya taubatan nasuha, yang tadinya maksiat, tidak maksiat lagi.
Contoh lain perubahan itu, jika seseorang yang tadinya malas shalat ke masjid, pasca puasa jadi rajin ke masjid.
2. Muslim tersebut tenggelam dalam cinta kepada Allah
Diterimanya puasa oleh Allah SWT juga ditunjukkan dengan perubahan individu tersebut sebelum dan setelah puasa.