Jembatan Nipah-Sadu Disetujui Bappenas, Butuh Rp 150 Miliar-Rp 200 Miliar

"Kabar terakhir sudah disetujui. Artinya tinggal membicarakan sisi teknis ya saja. Dan insya Allah tahun depan ..."

Penulis: Zulkipli | Editor: Duanto AS
tribunjambi/zulkifli
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Jembatan penghubung Kecamatan Nipah Panjang dan Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dipastikan dibangun. Pembangunan dengan mekanisme pinjaman pihak ketiga.

Besarnya biaya pembangunan jembatan Penghubung Nipah-Sadu membuat Pemkab Tanjabtim mencoba mengajukan permohonan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Robby Nahliansyah, mengatakan kabar terakhir, Bappenas sudah menyetujui terkait pembangunan jembatan Nipah-Sadu.

"Kabar terakhir sudah disetujui. Artinya tinggal membicarakan sisi teknis ya saja. Dan insya Allah tahun depan kemungkinan akan direalisasikan," kata Roby, kepada tribunjambi.com.

Untuk diketahui, jika disetujui, artinya Pemkab Tanjabtim hanya menerima dalam "bentuk jadi" jembatan penghubung Nipah-Sadu. Karena mekanismenya, pembangunan dilakukan Bappenas, begitu juga dengan semua bahan yang dibutuhkan disediakan Bappenas.

"Nah pemerintah tahunya barang jadi. Selanjutnya pemkab melakukan pembayaran secara angsur setiap tahunnya," jelas Wabup.

Baca: Pemkab Batanghari Terima Bantuan 1 Unit Sumur Bor Dari Dana APBN, Ini Perkembangannya

Baca: Sidang Supriyono, Jaksa Suruh Tiga Saksi Pulang

Jembatan penghubung Nipah-Sadu membutuhkan anggaran sekira Rp 150 miliar-Rp 200 miliar. Jika pemerintah daerah tetap akan membangun menggunakan anggaran APBD, maka keseluruhan anggaran tidak akan mencukupi untuk biaya pembangunan jembatan tersebut.

"Anggaran segitu besar jika di kucurkan untuk jembatan seluruhnya maka pembangunan lain tidak ada. Apalagi sama-sama diketahui masih banyak pembangunan yang harus di selesaikan," bebernya.

Pembangunan jembatan penghubung Nipah Panjang-Sadu, pembangunan ini juga mengingat adanya wacana Pemerintah Provinsi Jambi Untuk membangun Pelabuhan Ujung Jabung dimana nantinya Ujung Jabung akan menjadi pelabuhan barang.

"Dengan terbangunnya jemabatan Nipah - Sadu, ini akan membantu percepatan pembangunan ujung Jabung," papar Roby.

Selain itu dengan adanya jembatan tersebut juga akan dapat meningkatkan aksesibilitas antar wilayah, serta terbukanya interkoneksi jaringan jalan dari bandar jaya menuju Nipah Panjang ke Sungai Lokan dan Ujung Jabung serta Sungai Sayang.

Bahkan keberadaan jembatan ini nantinya akan memperlancar akses jalan dan akan mendukung sektor perekonomian masyarakat, baik di wilayah Tanjabtim dan Provinsi Jambi. Sebab di daerah Nipah Pajang dan Sadu ini banyak komoditas hasil pertanian dan perkebunan masyarakat.

Baca: Ilmuwan Temukan Lokasi Kapal Pengangkut Harta Karun Rp 240 Triliun, 600 Orang Tewas

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved