Mencurigakan! Gubuk di Tengah Kebun Sawit Ini Dipakai Latihan Fisik Kelompok Terduga Teroris

ADA sebuah gubuk mencurigakan milik Mursalim alias Pak Ngah, pelaku penyerangan Polda Riau, di Kota

Editor: rida
TRIBUNJAMBI/HERU PITRA
ILUSTRASI Pondok para perambah di Kawasan TNKS dirobohkan aparat Polres Merangin 

TRIBUNJAMBI.COM- ADA sebuah gubuk mencurigakan milik Mursalim alias Pak Ngah, pelaku penyerangan Polda Riau, di Kota Pekanbaru, yang tewas ditembak polisi.

Gubuk yang berada di tengah kebun kelapa sawit di kawasan Dumai, Riau, tersebut sering dipakai untuk berkumpul serta latihan fisik anggota kelompok terduga teroris.

Informasi yang dihimpun, lokasi ini menjadi tempat latihan fisik bagi anggota terduga jaringan teroris di Dumai.

Gubuk miliki terduga teroris, MR alias Pak Ngah di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, saat Tim Densus 88 Anti Teror Polri bersama Polres Dumai melihat kondisi terkini gubuk itu, Kamis (17/5/2018).
Gubuk miliki terduga teroris, MR alias Pak Ngah di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, saat Tim Densus 88 Anti Teror Polri bersama Polres Dumai melihat kondisi terkini gubuk itu, Kamis (17/5/2018). ()

Kepada warga sekitar Pak Ngah mengaku menggunakan lokasi bersangkutan untuk berlatih silat.

Seorang pria yang mengaku pernah ikut kelompok Pak Ngah, bernama NZ , mengakui sempat berada di lokasi tersebut.

Baca: Geger! Warga Lihat Kaki Menyembul Dari Pekuburan, Saat Dibongkar ya Ampun Ternyata Ngeri

Baca: Ahli Gizi Ini Ungkap Segudang Manfaat Puasa, Subhanallah Ternyata Ini Efeknya Bagi Kesehatan

Baca: Tak Percaya Anaknya Teroris, Ayah Ungkap Fakta Mengejutkan! Ternyata Selama Ini

Pakaian bayi masih tampak tergantung di belakang gubuk di kawasan Medang Kampai, Kota Dumai tersebut. Kelompok tersebut sering melakukan pertemuan dan beribadah di situ.

Ada dua orang yang menjadi imam atau pemimpin dalam ibadah yakni Suwardi dan Pak Ngah.
Kedua orang tersebut tewas ditembak ketika menyerang Polda Riau, Rabu.

"Biasanya ada delapan orang melakukan ibadah di sana, yang jadi imam Pak Ngah atau Suwandi," terang NZ kepada tim Densus 88 Antiteror Polri yang melihat kondisi terkini di gubuk itu, Kamis (17/5/2018).

Menurut NZ, kumpul-kumpul berlangsung setiap Jumat.

Selain kumpul-kumpil juga dilakukan latihan fisik.

Tim Densus 88 Antiteror memeriksa kondisi terkini di sekitar gubuk yang berada di Jalan Santri Assakinah itu.

Polisi sudah memasang garis polisi. Kapolres Dumai, AKBP Restika PN tampak ikut mendatangi lokasi bersama sejumlah personel Polres Dumai.

Seorang polisi terluka dan dibopong rekannya di Mapolda Riau, Selasa (16/5/2018)
Seorang polisi terluka dan dibopong rekannya di Mapolda Riau, Selasa (16/5/2018) ()

4 Polisi Riau Naik Pangkat

Sejumlah polisi di Polda Riau mendapat kenaikan pangkat dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian karena dinilai berani bertindak saat terjadi serangan teror pada Rabu (16/5/2018).

Namun seorang perwira menengah, Kombes Pol Rudy Syafruddin, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, yang menembak mati tiga teroris belum mendapat kenaikan pangkat dan baru menerima pin emas.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved