Mahfud MD Murka Tanggapi Isu Terorisme Rekayasa: "Sama Biadabnya dengan Teroris, Berhati Serigala"

Dua hari belakangan ini, berita dan isu soal bom di Surabaya meramaikan lini masa dan layar televisi di Indonesia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Mahfud MD 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua hari belakangan ini, berita dan isu soal bom di Surabaya meramaikan lini masa dan layar televisi di Indonesia.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD pun memberikan tanggapan terkait isu-isu yang beredar pasca kejadian terorisme yang melanda tanah air.

Diketahui, dalam seminggu ini publik dihebohkan dengan kejadian terorisme yang yang melanda beberapa daerah seperti di Depok, Surabaya dan Sidoarjo.

Beberapa netizen mengungkapkan jika kasus terorisme tersebut hanyalah rekayasa.

Baca: Terekam CCTV, Lihat Wanita di Atas Motor ini yang Ledakan Bom di Polrestabes Surabaya

Baca: Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian Ungkap Cara Keluarga Dita Supriyanto Lakukan Bom Bunuh Diri

Menanggapi komentar-komentar yang beredar tersebut, Mahfud justru mengecam para netizen yang mengatakan hal itu merupakan rekayasa aparat.

Bahkan Mahfud mengatakan jika mereka sama sekali tidak memiliki empati dan berhati serigala.

 
Hal ini ia tuliskan dalam akun media sosial twitternya, @mohmahfudmd, Senin (14/5/2018).

Mahfud MD
Mahfud MD (Twitter)

Baca: Didesak Sahkan UU Terorisme, Fadli Zon: Gagal Tanggulangi Teroris Kok DPR yang Disalahkan

Dikabarkan sebelumnya, ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.

Tiga Gereja itu, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno.

Kronologi kejadiannya, pada pukul 07.30 WIB bom meledak di Gereja Santa Maria. Bom kedua meledak pukul 07.45 WIB di Gereja GKI Jalan Diponegoro, dan bom ketiga meledak pukul 07.50 WIB di salah satu gereja di Jalan Arjono.

Baca: Terungkap Ternyata Ini Pesan Tersembunyi Bom Bunuh Diri di Surabaya Gunakan Wanita dan Anak-anak

Menurut kabar yang beredar, bom tersebut diduga berasal dari pelaku bom bunuh diri.

Informasinya, pelaku adalah seorang perempuan yang datang ke gereja bersama dua orang anak.

Tak lama berselang, sebuah bom rakitan meledak di Rusunawa Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur malam ini, Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 21.15 WIB.

Bom yang meledak di Blok B lantai 5 tersebut diduga merupakan ledakan bom rakitan yang dibuat oleh penghuni rusun.

Baca: Polda Jambi Siaga Satu, Pengamanan Obyek Vital Diperketat

Berdasarkan keterangan warga penghuni rusun yang sempat melihat lokasi ledakan diketahui penghuni rumah rusun diduga tewas di dalam kamar.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved