Aksi Solidaritas Baitul Maqdis, Inilah Jumlah Massa yang Datang dan Tokoh-tokoh yang akan Hadir

Hari ini Jumat (11/5/2018) ribuan umat muslim melakukan aksi solidaritas untuk Baitul Maqdis Palestina.

Editor: bandot
Salat subuh berjamaah yang dilangsungkan di Masjid Istiqlal, Jumat (11/5/2018). Ribuan umat islam hari ini bakal berkumpul di Monas untuk melakukan aksi solidaritas untuk Baitul Maqdis menentang keputusan Presiden Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem 

TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini Jumat (11/5/2018) ribuan umat muslim melakukan aksi solidaritas untuk Baitul Maqdis Palestina.

Aksi teersebut diikuti oleh organisasi-organisasi massa berbasis Islam yang akan digelar di Monas usai salat Jumat (11/5/2018) nanti.

Meski baru digelar usai Salat Jumat namun ribuan anggota ormas tersebut telah memenuhi masjid sejak Kamis (10/5/2018) malam.

Dalam keterangannya di Medsos, Hidayat Nurwahid menyebutkan, awali hari Jumat jelang Ramadan, dengan salat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan dzikir hingga waktu syuruq.

Kemudian dilanjutkan dengan salat sunnah di Masjid Negara, Masjid Istiqlal.

Awali Aksi Bela AlQuds dan Masjid al Aqsa, dan penolakan keputusan Donald Trump atas Jerusalem.

Tokoh-tokoh agama yang hadir antara lain Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Nashir Zain, Ustaz Dr Lutfi Fathullah, Ustaz Shobri Lubis, Ustaz Feriy Nur dan sejumlah tokoh lainnya.

"Doa dan keikhlasan Jamaah smoga dikabulkan Allah SWT, buka nurani unt selamatkan AlQuds dan Masjid al Aqsha al Mubarak," demikian tulis Hidayat Nur Wahid.

Sejumlah organisasi massa (ormas) akan mengikuti aksi solidaritas Baitul Maqdis sebagai respons atas pemindahan ibu kota Israel ke Yerussalem di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Jumat (11/5/2018) .

Direncanakan hadir dalam aksi itu antara lain Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Ustadz Bachtiar Nasir, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ustadz Felix Siauw, dan Ustadz Abdul Somad.

Aksi yang mengambil tema "Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis" itu akan diawali dengan Shalat Subuh berjamah di Masjid Istiqlal Jakarta.

Selanjutnya akan dilakukan zikir dan shalawat, jalan kaki dari Istiqlal ke Monas, semaan Al-Quran Surat Al Isra dan Al Kahfi dari 1.000 huffadz, orasi-orasi oleh para tokoh ulama, pembacaan pernyataan sikap, dan diakhiri dengan Shalat Jumat berjamaah di lapangan Monas.

Sebanyak 35.000 petugas gabungan Polri dan TNI akan mengamankan aksi massa tersebut.

"Jumlah massa mencapai ratusan ribu orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (10/5).

Pada 6 Desember 2017 lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel.

Rencana pemerintah Amerika Serikat ini menuai reaksi dan kecaman dari sejumlah negara termasuk Indonesia.

Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama besar yaitu Kristiani, Islam, dan Yahudi.

Di kota itu terdapat situs-situs suci bagi ketiga agama tersebut, antara lain Tembok Ratapan (Yahudi), Gereja Makam Kudus (Kristen), dan Masjid Al-Aqsa (Islam).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved