Demi Dapat Uang dengan Cepat, Anak-anak di Negara ini Rela Korbankan Orang Tuanya Disantap Harimau

Di mana mereka (anak-anaknya) mengirim orangtua mereka yang sudah renta untuk dibunuh dan menjadi santapan harimau.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM – Sangat biadap bila ada peraturan pemerintah seperti ini.

Baru-baru ini sebuah tren mengerikan telah terjadi di India.

Dilansir dari worldofbuzz.com, tren tersebut melibatkan anggota keluarga muda dan orangtua mereka.

Di mana mereka (anak-anaknya) mengirim orangtua mereka yang sudah renta untuk dibunuh dan menjadi santapan harimau.

Hasilnya? Mereka mendapatkan uang dari pemerintah.

Baca: VIDEO: Ratusan Petani Geruduk Kantor Gubernur Jambi, Tuntut Hak Kepemilikan Tanah

Menurut data, kompensasi untuk keluarga korban yang terbunuh dalam serangan hewan liar telah meningkat dari 50.000 Indian Rupee (Rp10,3 juta) menjadi 100.000 Indian Rupee (Rp20,7 juta) pada tahun 2010.

“Melihat ada celah untuk menghasilkan uang dengan cepat, anak-anak muda ini dengan sepenuh hati mengirim orangtua mereka ke hutan yang ada harimaunya,” ungkap salah seorang petugas di Cagar Alam Harimau (RAK) di Uttar Pradesh.

Sedihnya, pihak keluarga mengklaim bahwa para tetua memilih untuk mengorbankan diri mereka untuk membantu keluarga secara finansial.

Baca: Ternyata 5 Narapidana ini Pernah Berhasil Kabur dari Penjara Nusakambangan yang Terkenal Angker

“Karena beberapa keluarga sudah tidak bisa mendapatkan sumber daya di hutan, maka inilah satu-satunya cara agar keluarga mereka dapat lolos dari kemiskinan,” curhat Jarnail Singh, seorang petani berusia 60 tahun.

Tren mengerikan ini pun langsung menyebar luas. Apalagi telah tercatat 7 kematian sejak Februari tahun ini.

Kasus terbaru melibatkan seorang wanita berusia 55 tahun yang telah dianiaya sampai mati oleh seekor harimau pada 1 Juli dan mayatnya ditemukan di lapangan.

Tragis bukan?

Baca: Heboh Foto Pria Berselimut Orange ini Usai Kerusuhan di Mako Brimob, Ternyata Dia Si Biang Keributan

SUMBER: Intisari Online

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved