Fredrich Yunadi 'Aduh, Yang Mulia Menyebut Bakpao, Saya Jadi Pusing Juga. Malu Saya'

Fredrich sempat bergurau kepada majelis hakim saat berkeluh kesah seputar julukan yang diberikan kepadanya itu.

Editor: Suci Rahayu PK
Terdakwa Fredrich Yunadi dihadirkan pada sidang kasus dugaan perintangan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (3/5/2018). Pada sidang kasus tersebut Fredrich Yunadi didakwa bersama-sama dengan dokter Bimanesh Sutarjo telah melakukan rekayasa agar Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk menghindari pemeriksaan oleh penyidik KPK.(MAULANA MAHARDHIKA) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi kesal karena selalu diejek dengan sebutan pengacara bakpao.

Fredrich sempat bergurau kepada majelis hakim saat berkeluh kesah seputar julukan yang diberikan kepadanya itu.

Hal itu terjadi saat Fredrich bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Baca: Perpanjang Masa Tahanan Zumi Zola, KPK Kembali Periksa Tersangka Kasus Gratifikasi

Dia bersaksi untuk terdakwa dokter Bimanesh Sutarjo. "Saya dibilang pengacara bakpao, ya alhamdulilah Pak, daripada enggak punya gelar sama sekali, Pak," ujar Fredrich kepada majelis hakim.

Fredrich mengaku pada awalnya dia ditanyakan apakah ingin melaporkan pihak-pihak yang mengejeknya dengan sebutan pengacara bakpao.

Namun, Fredrich menolak untuk menindaklanjuti persoalan itu.

"Saya bilang ngapain? Emangnya saya enggak punya kerjaan mau lapor-lapor?" Kata Fredrich.

Menurut Fredrich, istilah bakpao itu memang pernah dia utarakan saat Setya Novanto baru saja mengalami kecelakaan dan dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Baca: Aliansi Pengusaha Konstruksi Datangi Kantor ULP, Ini yang Mereka Bicarakan

Namun, menurut Fredrich, banyak yang tidak paham dengan maksud ucapannya itu. Menurut Fredrich, istilah bakpao itu hanya sebagai penggambaran bahwa luka yang dialami Novanto cukup parah.

Lagi pula, menurut Fredrich, keterangan itu dia dapatkan dari ajudan Novanto, Reza Pahlevi, yang ikut mengalami kecelakaan.

Di sela Fredrich mengeluhkan soal ejekkan bakpao, majelis hakim memotong ucapan Fredrich untuk menskors sidang, karena telah memasuki waktu shalat.

Ketua majelis hakim meminta agar keterangan Fredrich cukup sampai soal bakpao saja.

"Aduh, Yang Mulia menyebut bakpao, saya jadi pusing juga. Malu saya," kata Fredrich.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fredrich Yunadi: Saya Dibilang Pengacara Bakpao, Ya Alhamdulilah...", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved