Aplikasi Callind Pesaing Whatsapp Ciptaan Gadis Asal Kebumen ini Pernah Ditawar Rp 200 Miliar

Para pengguna smartphone tentunya sudah tak asing dengan beberapa aplikasi chatting dan media sosial.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Novi Wahyuningsih pembuat aplikasi Callind 

TRIBUNJAMBI.COM - Para pengguna smartphone tentunya sudah tak asing dengan beberapa aplikasi chatting dan media sosial.

Seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Snapchat, Line, Kakao Talk, dan banyak lagi.

Baru-baru ini, ada aplikasi chatting baru yang disebut-sebut sebagai tandingan WhatsApp lho!

Ya, aplikasi komunikasi baru yang baru dirilis adalah Callind.

Soft launching aplikasi ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 2018.

Mengusung tagline "Mempercepat komunikasi, transaksi dan informasi", aplikasi chatting ini memungkinkan penggunanya melakukan chat privat, broadcast message, kirim foto, telepon, hingga video call.

Aplikasi chatting karya anak bangsa ini sudah dapat diunduh di toko aplikasi di Android yakni Play Store.

Seperti apa Callind ini?

Baca: Ngeri, Wanita ini Temukan Hal Menjijikan di Dalam Es Krim yang Ia Beli, Dikira Ulat Bulu Ternyata!

Dilansir dari Tribunnews, berikut beberapa fakta seputar Callind.

1. Dibuat oleh gadis asal Jawa Tengah

Aplikasi chatting ini dibuat oleh gadis asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah.

Baca: Ada Pembengkakan Mendadak di Tubuh? ini 5 Bahaya Mengintai Bila Konsumsi Garam Berlebih

Ia adalah Novi Wahyuningsih.

Novi Wahyuningsih merupakan lulusan D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved