Aplikasi Callind Pesaing Whatsapp Ciptaan Gadis Asal Kebumen ini Pernah Ditawar Rp 200 Miliar
Para pengguna smartphone tentunya sudah tak asing dengan beberapa aplikasi chatting dan media sosial.
TRIBUNJAMBI.COM - Para pengguna smartphone tentunya sudah tak asing dengan beberapa aplikasi chatting dan media sosial.
Seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Snapchat, Line, Kakao Talk, dan banyak lagi.
Baru-baru ini, ada aplikasi chatting baru yang disebut-sebut sebagai tandingan WhatsApp lho!
Ya, aplikasi komunikasi baru yang baru dirilis adalah Callind.
Soft launching aplikasi ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 2018.
Mengusung tagline "Mempercepat komunikasi, transaksi dan informasi", aplikasi chatting ini memungkinkan penggunanya melakukan chat privat, broadcast message, kirim foto, telepon, hingga video call.
Aplikasi chatting karya anak bangsa ini sudah dapat diunduh di toko aplikasi di Android yakni Play Store.
Seperti apa Callind ini?
Baca: Ngeri, Wanita ini Temukan Hal Menjijikan di Dalam Es Krim yang Ia Beli, Dikira Ulat Bulu Ternyata!
Dilansir dari Tribunnews, berikut beberapa fakta seputar Callind.
1. Dibuat oleh gadis asal Jawa Tengah
Aplikasi chatting ini dibuat oleh gadis asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah.
Baca: Ada Pembengkakan Mendadak di Tubuh? ini 5 Bahaya Mengintai Bila Konsumsi Garam Berlebih
Ia adalah Novi Wahyuningsih.
Novi Wahyuningsih merupakan lulusan D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.