Ratna Sarumpaet 'Tionghoa Nasionalis Ada dan Banyak'

Setelah sebelumnya ia menuliskan pesan dan kekecewaannya atas pertemuan Jokowi dan ulama alumni 212, Ratna baru-baru

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Aktivis Ratna Sarumpaet 

TRIBUNJAMBI.COM - Cuitan perihal dunia perpolitikan tampaknya tak pernah lepas dari sosok artis senior, Ratna Sarumpaet.

Setelah sebelumnya ia menuliskan pesan dan kekecewaannya atas pertemuan Jokowi dan ulama alumni 212, Ratna baru-baru ini membuat tulisan yang menghentak publik.

Ratna mengomentari perihal pernyataan seorang netter yang menyebut istilah "konglomerat nasionalis".

Baca: Aksi Sindir-sindiran di Medsos Hotman Paris dan Farhat Abbas Kian Memanas

Pernyataan itu sebenarnya adalah balasan dari cuitan Ratna perihal tulisan di salah satu artikel media online.

Artikel tersebut mengenai analisa baru pada pilpres 2019 yang merujuk pada sosok Gatot dan "Konglomerat" di belakangnya.

Ratna kemudian menanggapi artikel itu dengan tulisan singkat serta emoticon,

"Hmmm, gitu toh," tulis Ratna pada cuitan di akunnya.

Cuitan itu pun lantas dibalas oleh salah seorang netter yang memiliki akun @MuharramHarry.

Netter tersebut menuliskan tanggapannya perihal artikel tersebut di cuitan Ratna Sarumpaet.

Yg jelas konglomerat nasionalis dukung @Nurmantyo_Gatot

Sejurus kemudian, menanggapi balasan tersebut, Ratna pun menuliskan tanggapannya.

Ia menyebutkan bahwa konglomerat nasionalis yang dimaksud akun tersebut sesungguhnya tidak ada.

Ratna lalu menjelaskan perihal alasannya tersebut.

What? Mana ada KONGLOMERAT NASIONALIS?
Kalau Tionghoa nasionalis ada dan banyak.
Mereka pengusaha dgn penghasilannya baik tapi wajar.
Ada intelektual. Ada akademisi. Ada Pekerja kreatif. Dll.
Hidup mereka sewajarnya.
Yg tinggal di Benteng, dan tempat2 sejenis bahkan hidup miskin

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved