VIDEO: Dua Granat Aktif Ditemukan dan Buat Geger Warga Desa Sako Dua Kerinci
Adanya penemuan dua buah diduga granat nanas oleh masyarakat di RT 02 Desa Sako Dua Kecamatan Kayu Aro Barat Kerinci
Penulis: hendri dede | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Adanya penemuan dua buah diduga granat nanas oleh masyarakat di RT 02 Desa Sako Dua Kecamatan Kayu Aro Barat Kerinci membuat heboh masyarakat sekitar, Senin (23/4).
Hingga saat ini lokasi penemuan granat diduga masih aktif tersebut sudah digariskan polisi oleh Polres Kerinci yang turun langsung ke lapangan.
Kapolres Kerinci AKB Dwi Mulyanto kepada Tribun membeberkan kronologis penemuan sekira pukul 09.00 Wib di Desa Sako Dua Kecamatan Kayu Aro Barat telah ditemukan dua buah diduga granat nanas oleh salah satu tukang bangunan bernama Matdin warga Rt 06 desa koto tengah Kecamatan Kayu Aro Kerinci.
Juga oleh Rizal (52) dan Engel (22) RT 06 Desa Koto Tengah Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.
"Penemuan benda yang diduga granat nanas tersebut adalah pada saat l Matdin, Rizal dan Engel melakukan penggalian tanah untuk kedudukan pondasi bangunan pada saat kedalaman sekitar 1 meter penggali menemukan 2 ( dua ) buah benda yang diduga merupakan granat nanas dalam keadaan berkarat dan Pen terlepas akibat tercangkul oleh penggali tanah tersebut," jelas Kapolres
Dengan adanya penemuan benda tersebut pemilik bangunan bernama Yosdrizal memberitahukan kepada Babhinkamtibmas Polsek Kayu Aro melalui Bripka Sugeng. Selanjutnya lokasi penemuan benda diduga granat tersebut diamankan dengan memasang garis polisi.
Dengan adanya penemuan benda yang diduga granat nanas tersebut diamankan dengan memasang kotak yang berisi pasir sebagai tempat yang diduga granat nanas tersebut untuk menghindari terjadinya goncangan.
Kedua benda temuan diamankan di Mapolsek Kayu Aro, dan berdasarkan keterangan masyarakat sekitar bahwa lokasi penemuan benda tersebut merupakan bekas perumahan.
"Kedua benda yang diduga granat nanas ditemukan oleh tukang bangunan yang sedang menggali tanah untuk kedudukan pondasi bangunan. Kedua benda diduga granat nanas yang ditemukan oleh masyarakat tersebut merupakan granat aktif di mana keadaan benda tersebut masih lengkap dengan Pen namun terlepas akibat terkena cangkulan masyarakat yang menemukan dan kedua benda tersebut dalam keadaan berkarat," terang Kapolres.
Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanto mengatakan pihaknya sudah koordinasi dengan Dansat Brimob untuk minta bantuan gegana lakukan disposal atau pemusnahan. (*)