Hotel Novita Kebakaran

Pascakebakaran Hotel Novita, Karyawan Gelar Rapat. Ini Sikap Mereka Selanjutnya

Pascakebakaran Hotel Novita, di Jalan Gatot Soebroto, Pasar Jambi, nasib karyawan hotel tersebut hingga kini belum ada kejelasan

Penulis: Deni Satria Budi | Editor: Fifi Suryani
tribunjambi/mareza sutan aj
Pascakebakaran yang terjadi di Hotel Novita beberapa waktu lalu, Tim Riset Kesehatan Dasar melakukan pendataan barang-barang milik pengunjung Hotel Novita Jambi, Rabu (11/4/2018) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pascakebakaran Hotel Novita, di Jalan Gatot Soebroto, Pasar Jambi, nasib karyawan hotel tersebut hingga kini belum ada kejelasan dari pihak owner maupun manajemen.

Ketua Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan (SPTP), Firhot Tambunan, mengatakan pihak owner hingga kini belum memberikan kejelasan terkait dengan status karyawan Novita Hotel setelah kebakaran yang terjadi pada Senin (9/4) lalu.

"Kita beri waktu sampai awal Mei. Kalau tidak juga kita akan bersikap tegas. Itu merupakan hasil rapat tadi (kemarin,red)," sebut Firhot.

Baca: Nobar Film Terbang untuk Anak-anak Yatim Jambi, Tujuannya Sangat Mulia

Saat ini kata Firhot, pihak owner hanya memberikan kesepakatan akan membayarkan service charge yang selama enam bulan belum dibayarkan oleh pihak Novita kepada para karyawan pada awal Mei.

"Yang sekarang baru disepakati pembayaran service charge yang selama ini belum dibayarkan. Walaupun janji itu tidak dilakukan secara tertulis kepada kita," kata Firhot, Minggu (22/4), seraya mengatakan bahwa untuk gaji karyawan di bulan Maret, belum ada kejelasan kapan akan dibayarkan pihak perusahaan.

"Kita sekarang kejar satu-satu, yang Service charge dulu. Baru nanti kita akan kejar gaji bulan Maret yang belum dibayarkan," tambahnya.

Saat disinggung terkait nasib para karyawan hotel sebanyak 115 orang, Firhot mengaskan bahwa belum juga ada kejelasan.

Menurutnya, jika nantinya semua tidak dibayarkan oleh perusahaan, maka akan mempersulit perusaahan itu sendiri.

"Kalau seandainya semua tidak dibayarkan itu akan berlipat ganda. Dan, menyusahkan mereka sendiri," tutup Firhot.

Baca: Honor Kegiatan Dihapus, Diganti Tunjangan Penghasilan Pegawai. ASN Mengeluh

Baca: Black Out Munir, Hikayat Kematian Munir yang Dipentaskan Teater Payung Hitam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved