Marc Marquez Terus Pikirkan Valentino Rossi: "Saya Layak Dihukum dan Saya Memahaminya"
Kejadian Termas yang mengusik hati Marc Marquez usai menjatuhkan Valentino Rossi tampaknya terus dipikirkannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian Termas yang mengusik hati Marc Marquez usai menjatuhkan Valentino Rossi tampaknya terus dipikirkannya.
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku hanya memikirkan untuk minta maaf usai balapan MotoGP Argentina yang digelar Minggu (8/4/2018) waktu setempat.
Usai menyebabkan Valentino Rossi terjatuh saat balapan, Marc Marquez bersama Alberto Puig dan juga Emilio Alzamora mendatangi paddock tim Movistar Yamaha.
Baca: Instagram Daniel Mananta Ikut Diserang Netter, Usai Disebut-sebut Lucinta Luna Mantan Pacar
Baca: Instagram Daniel Mananta Ikut Diserang Netter, Usai Disebut-sebut Lucinta Luna Mantan Pacar
Maksud kedatangan mereka yakni berniat meminta maaf atas manuver berbahaya yang dilakukan oleh Marquez.

Baca: Gak Nyangka Banget, Istri-istri dari Bos Go-jek dan Bukalapak Cantik Sekali, Beruntungnya
Pebalap kelahiran Cervera itu pun mengaku sudah belajar dari kesalahan yang dilakukannya saat balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo.
"Ketika saya melepas helm saya, hal pertama yang ingin saya lakukan adalah pergi (mendatangi Rossi) dan saya minta maaf," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari AS.
"Kami semua dapat bertindak melebihi batas, tapi pada akhirnya itu adalah kesalahan dan yang paling penting adalah belajar darinya," tutur pemilik nomor 93 tersebut.
Baca: Maxi Yamaha Touring De Indonesia Lakukan Aksi Bahkti Sosial di Candi Muarojambi
Baca: Singgung Pernyataan Indonesia Bubar, SBY: Insya Allah Indonesia Tidak Akan Bubar Pada Tahun 2030

Sayang niat baik Marquez untuk meminta maaf pada Rossi mendapat penolakan dari kubu The Doctor.
Pada balapan tersebut, Marc Marquez juga mendapatkan hukuman penalti 30 detik atas manuver berbahaya yang dilakukan.
Enam kali juara dunia itu juga mengaku terima dengan hukuman yang diberikan Race Director kepadanya.