Perjalanan AS Roma di Liga Champions, Tak Diunggulkan, Lolos dengan Hasil Sederhana, Cukup Kan?
Hasil tersebut membuat AS Roma bisa lolos ke babak semifinal dengan agregat 4-4 berkat aturan gol tandang.
TRIBUNJAMBI.COM - AS Roma secara mengejutkan menyingkirkan FC Barcelona pada fase perempat final Liga Champions 2017-2018.
AS Roma sukses menumbangkan Barcelona dengan skor 3-0 pada leg II perempat finla Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (10/4/2018) malam atau Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.
Ketiga gol Serigala Ibu Kota Italia dicetak oleh Edin Dzeko (menit ke-6), Danielle De Rossi (58'-penalti), dan Kostas Manolas (82').
Hasil tersebut membuat AS Roma bisa lolos ke babak semifinal dengan agregat 4-4 berkat aturan gol tandang.
Hasil ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat AS Roma bukan termasuk tim yang diunggulkan di Liga Champions.
Salah satu alasannya tentu karena I Giallorossi adalah tim sederhana baik dalam hal skuat maupun prestasi terdahulu.
AS Roma baru menginjakkan kaki ke semifinal dua kali, termasuk kali ini, sejak era Piala Champions.
Skuat Eusebio Di Franscesco hanya tim dari pot ketiga saat dilakukan pengundian fase grup Liga Champions.
Selain itu, menurut Transfermarkt, mereka hanya memiliki 3 pemain dengan harga pasar di atas 30 juta euro atau setara 510 miliar rupiah.
Ketiga pemain itu adalah Radja Nainggolan, Alisson (45 juta euro), dan Konstantinos Manolas (35 juta euro).

LLUIS GENE/AFP
Meski tidak diunggulkan, AS Roma selalu menuai hasil sederhana nan berkecukupan.
Artinya, AS Roma tidak pernah menang secara mencolok dalam hal hasil di Liga Champions.
Tidak percaya? Mari kita bahas sejak fase penyisihan grup.
Berasal dari pot ketiga dan harus menghadapi Atletico Madrid dan Chelsea tentu bukan nasib yang baik.
Namun, AS Roma tetap bisa lolos dengan hasil sederhana dan berkecukupan.