Ini Keuntungan Investasi Emas, Pegadaian Target Jual Emas 20-30 Kg
"Karena perannya minat masyarakat terhadap investasi emas khususnya cukup tinggi, makanya target kita juga tinggi," ujarnya.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada 2018, Pegadaian menargetkan penjualan emas sekitar 20-30 Kg.
Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Jambi, Hendra, mengatakan sampai saat ini penjualan yang tercapai 4-Kg. Dia meyakini itu akan terus meningkat karena kemungkinan pengaruh dari dampak ekonomi global.
"Dalam seminar ini kita targetkan 2 Kg terjual. Apalagi harga emas naik khususnya di bulan April ini cukup tinggi naiknya sudah lebih dari 10 persen," jelasnya, kepada tribunjambi.com, Kamis (12/4).
Banyak peminat untuk investasi logam mulia dalam bentuk 5 gram, 10 gram bahkan sekarang setengah gram telah disediakan Pegadaian. Pada tahun lalu Pegadaian mencapai target penjualan yaitu 8 Kg.
"Karena perannya minat masyarakat terhadap investasi emas khususnya cukup tinggi, makanya target kita juga tinggi," ujarnya.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pegadaian mencoba memperkenalkan investasi yang relatif aman, mudah dan tidak beresiko dan nilainya cenderung naik yaitu investasi emas. "Diperkirakan sampai akhir April ini naik terus (harga emas).Makanya kalo mau berinvestasi emas segera," katanya.
Pegadaian mengadakan Seminar Rahasi Sukses Investasi Emas bersama Aidil Akbar, Financial Planner, bertempat di Swiss-Belhotel Jambi. Pegadaian mengundang masyarakat dan mengedukasi masyarakat terkait dengan investasi emas.
"Pegadaian setiap area minimal melaksanakan kegiatan empat kali dalam setahun. Pada awal triwulan kedua ini kita selenggarakan di Jambi, sengaja kita datangkan seorang pakar investasi yang banyak memiliki pengalaman dalam Investasi emas, mudah-mudahan masyarakat semakin memahami instrumen instrumen Investasi," katanya.
Pegadaian juga mengundang OJK, selaku pengawas jasa keuangan langsung Pegadaian. Seminar ini diselenggarakan agar masyarakat lebih memahami bentuk investasi yang baik.
Hal ini dilakukan mengingat banyaknya permasalahan terkait dengan investasi bodong atau investasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Sebagai BUMN untuk melawan literasi juga terkait produk-produk keuangan pada masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat tertipu dengan investasi bodong. Kami salah satu BUMN menawarkan investasi aman untuk masyarakat," tuturnya.
Berbagai macam produk di Pegadaian seperti perhiasan kita dari penjualan bazar dari barang-barang yang jatuh tempo, banyak juga masyarakat yang berinvestasi dalam bentuk logam mulia tabungan emas , relatif lebih aman.
"Nilai emas itu stabil, dengan emas kita membeli masa depan, contohnya ongkos naik haji makin naik. Bila dibandingkan dengan biaya dalam rupiah yang semakin naik, Iya Haji dalam berat emas cenderung turun setiap tahunnya," ujar Aidil Akbar, Financial Planner.