Beras Impor Diduga Beredar di Jambi, Disperindag Beri Bantahan
Kepala dinas Perindag Provinsi Jambi Ariansyah ketika dikonfirmasi mengenai adanya beras impor yang beredar
Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
Disperindag Bantah adanya Beras Impor
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala dinas Perindag Provinsi Jambi Ariansyah ketika dikonfirmasi mengenai adanya beras impor yang beredar di pasaran sedikit terkejut selama selama ini dirinya belum menerima laporan terkait adanya beras impor di Jambi.
Kata Ariansyah, sesuai aturan beras impor tidak boleh beredar luas di pasaran kalaupun ada, tentunya ada mekanisme dan pengaturannya.
"Belum dengar adanya beras impor di Jambi. Apa merknya, di mana toko yang jual," kata Ariansyah bertanya kepada Tribunjambi.
Dia mengatakan, persoalan beras di Jambi dikelola oleh Bulog, maka dari itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Bulog untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Nanti saya tanyakan dulu. Apa memang ada dipasaran atau tidak. Setahu saya belum ada beras impor di Jambi," kata Ariansyah lagi.
Hal itu juga ditegaskan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi.
"Harusnya tidak ada beras impor di Jambi, sebab itu bisa mengganggu petani," kata Amir.
Setahu Amir, Provinsi Jambi tidak harus melakukan impor beras, sebab hasil pertanian di Jambi cukup untuk memenuhi kebutuhan beras Jambi. Kalaupun tidak cukup, masih ada daerah tetangga yang siap untuk menyuplai beras, seperti Palembang, Lampung dan sebagainya.
"Kita ini surplus beras. Jadi tidak harus ada beras impor," katanya lagi. (*)
